Cerita Ketua Panitia Maulid Nabi Petamburan Dipenjara Bersama Habib Rizieq

3 Mei 2021 14:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Habib Rizieq di tahanan Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Habib Rizieq di tahanan Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Haris Ubaidillah, tidak menyangka harus dipenjara karena tersangkut kasus hukum.
ADVERTISEMENT
Haris Ubaidillah merupakan terdakwa kasus kerumunan Petamburan. Dia dijerat bersama sejumlah pihak lain, yakni Habib Rizieq; eks Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis; Ali bin Alwi Alatas; Maman Suryadi; dan Idrus.
"Kami juga sebetulnya saat kami masuk penjara ini, ini merupakan peristiwa yang tidak diinginkan siapa pun. Penjara ini, mungkin tempat tinggal ini, dihina, di pandangan sebagian manusia," kata Haris dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5).
Sidang kali ini beragendakan pemeriksaan silang para terdakwa. Keenam terdakwa saling bersaksi satu sama lain.
Siaran langsung sidang lanjutan eks Ketum FPI dkk di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (30/3). Foto: YouTube/Pengadilan Negeri Jakarta Timur
Dalam kesaksiannya, Haris menyebut pengalamannya ditahan di penjara tak pernah dibayangkan sebelumnya. Ia pun menceritakan soal pengalamannya ditahan di rutan bersama Habib Rizieq.
"Tapi ternyata Allah memberikan anugerah kepada saya, saya ditempatkan bersama dengan guru kami, bersama dengan imam kami, Beliau mengajarkan ini adalah ketentuan dari Allah, bagaimana kita rida dari ketentuan Allah SWT," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Atas petunjuk Habib Rizieq tersebut, Haris mengaku jadi tenang dan ikhlas dalam menjalani hukuman. Meski sebenarnya ia tidak mau dipenjara. Setelahnya aktivitas di penjara ia gunakan untuk hal-hal positif.
"Saya diajarkan, Al-Quran itu adalah sahabat orang-orang yang beriman. Jadikan Quran itu sebagai sahabat agar menjadikan syafaat di hari kiamat. Akhirnya di penjara itu saya punya kegiatan, saya ajarkan orang-orang baca Quran, saya sendiri baca Quran, dan alhamdulillah saya sudah khatam 5 kali sejak awal masuk," ucapnya.
Habib Rizieq saat diperiksa soal kasus makar. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Haris mengatakan, Habib Rizieq selalu memberikan nasihat bahwa kegiatan positif di penjara menjadi obat dari tempat yang dianggap sebagian orang hina. Di tempat itu pula, kata dia, ia bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah.
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi satu tempat beramal dengan para penghuni penjara lainnya. Karena ada beberapa orang yang apa namanya, tertarik untuk baca Al-Quran. Ada yang 3 hari bisa baca Al-Quran, ada yang sejak bulan puasa malam ke-17 baru bisa baca Al-Quran," ucapnya.
"Kemudian ada juga terbata-bata baca Al-Quran, semuanya alhamdulillah mengisi hari-hari di penjara itu dengan membaca Al-Quran dengan bimbingan dari guru kami yang tercinta Habib Muhammad Rizieq Syihab," sambungnya.
Momen dipenjara juga kata Haris menjadikan dirinya lebih dekat dengan keluarga. Ia bahkan cerita kerinduannya dengan omelan istri, yang di mana saat di luar penjara, justru ia jengkel mendengarnya.
"Saya kangen dengan cerewetnya istri saya, saya akan perhatikan huruf demi huruf setiap omelan istri saya kalau saya sudah bebas nanti," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ia pun kemudian memohon maaf kepada Habib Rizieq. Karena acara Maulid Nabi di Petamburan, salah satu yang menggagasnya adalah dirinya.
"Ini agak curhat sedikit majelis hakim Yang Mulia. Ini yang saya alami, mudah-mudahan ini jadi ibadah bagi saya pribadi, dan juga permohonan maaf kepada guru kami karena usulan kami mengadakan akad nikah di peringatan Maulid, mohon maaf sekali lagi habib, karena kami habib harus terseret masuk penjara seperti ini. Sekali lagi mohon maaf habib," pungkasnya.
Diketahui, acara di Petamburan itu kemudian berujung pidana bagi Habib Rizieq dkk. Mereka didakwa berlapis secara alternatif. Mulai dari penghasutan hingga pelanggaran protokol kesehatan. Sementara Habib Rizieq, ia juga tengah disidang dalam kasus kerumunan Megamendung dan data swab RS Ummi.
ADVERTISEMENT