Cerita Kombes Alfian Tegur Pemuda Bawa Pajero Pelat Merah Nopol B di Yogyakarta

18 Juni 2024 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal (kiri) menegur Kodi. Foto: Instagram/@alfiannurrizal.id
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal (kiri) menegur Kodi. Foto: Instagram/@alfiannurrizal.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, mengunggah video saat dirinya menegur seorang pemuda yang membawa mobil Mitsubishi Pajero pelat merah di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Belakangan diketahui mobil berpelat B 1803 PQH tersebut ternyata milik ASN yang bertugas di Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI.
Unggahan Instagram Alfian itu dikomentari warganet. Alfian menjelaskan, unggahan itu dia buat untuk edukasi pemuda tersebut dan masyarakat luas.
"Saya memberikan edukasi dan mengingatkan untuk penggunaan kendaraan dinas sesuai dengan peruntukannya, karena itu diberikan aparatur sipil negara yang itu adalah fasilitas yang digunakan untuk tugas," kata Alfian kepada kumparan melalui sambungan telepon, Selasa (18/6).
Mobil Ditarik Orang Tua
Mobil dinas Pajero B 1803 PQH. Foto: Instagram/@alfiannurrizal.id
Alfian dalam video itu juga tampak berkomunikasi dengan orang tua si pemuda tersebut.
"Mudah-mudahan ditariklah mobilnya," katanya.
Alfian menjelaskan pemuda itu sebenarnya memiliki mobil pribadi di rumahnya di Jakarta.
"Katanya Minggu kemarin (bawanya), Minggu (16/6) mau kembalikan. Ya sudah jangan dijadikan alasan, saya bilang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Alasannya untuk operasional sementara gitu," bebernya.
Belum Ditilang
Data mobil pelat merah Pajero nopol B 1803 PQH di Samsat DKI Jakarta 2024 Foto: dok. Samsat DKI Jakarta
Soal sanksi kepada pemuda tersebut, Alfian mengatakan tak melakukan penilangan.
"Saya tidak melakukan tindakan hukum. Kan sudah jelas saya berikan edukasi," katanya.
Dengan adanya video itu, Alfian mengatakan sudah ada sanksi moral. Video itu juga bisa menjadi pembelajaran buat masyarakat luas.
Namun, jika pemuda itu kembali melakukan pelanggaran serupa maka Alfian tak segan-segan akan memberikan tindakan hukum.
"Pasti kami akan lakukan tindakan hukum (kalau diulangi lagi)," pungkasnya.