Cerita Loren, Bikin Gerakan Jasa Foto Dibayar dengan Donasi ke Orang Lain

14 Mei 2020 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamera. Foto: sl3p3r via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamera. Foto: sl3p3r via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang warganet di Instagram, Laurentius Setiawan, membuat sebuah gerakan sosial dengan cara membantu orang lain memfotokan produk jualan mereka. Nantinya, orang tersebut tak perlu membayar hasil foto.
ADVERTISEMENT
Gerakan tersebut diunggah Loren, sapaan Laurentius, ke akun Instagramnya @lorensetiawan pada Selasa (13/5) malam. Loren merupakan seorang Fotografer. Ia tinggal di daerah Tangerang.
Dalam unggahan itu, Loren mengatakan pemilik produk yang barangnya difotokan olehnya hanya perlu membayar foto dengan membuat donasi. Donasi itu diberikan ke orang lain yang membutuhkan.
"Donasinya kayak apa? Bebas. Intinya adalah kalian boleh donasi ke mana aja, bukan ke gue ya," ujar Loren.
Gerakan bantu foto yang dibuat Loren Setiawan. Foto: Instagram/@lorensetiawan
Loren mengatakan, gerakan itu ia buat usai melihat badut Mampang yang sedang berjalan beberapa hari lalu. Badut tersebut tengah menggandeng anak kecil. Kala itu, Loren kaget melihat badut tersebut ternyata ibu-ibu.
Ia menjadi satu dari banyaknya pengendara yang masih mengaspal di jalanan Jakarta selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ia berkendara untuk menjemput ibunya yang bekerja.
ADVERTISEMENT
"Terus nggak tau kenapa kepikiran aja, gue pengin bantu. Tapi, di satu sisi gue sendiri juga lagi ngepas banget. Gue gak bisa bantu kasih uang untuk saat ini," ujar Loren kepada kumparan, Rabu (14/5).
Sejak saat itu, Loren menuturkan menjadi lebih peduli dengan kondisi orang-orang yang ada di jalan.
Ia bilang beberapa manusia gerobak yang dilihatnya membuat tekadnya bikin gerakan sosial semakin menguat. Namun, memberi orang-orang itu uang atau pun makanan bukan jalan yang Loren pilih.
"Akhirnya terpikirlah, bagimana kalo gue menyediakan jasa, tapi bayarannya dengan donasi," ujar Loren.
Loren kemudian membuat gerakan bantu foto itu melalui Instagramnya. Ia melihat pandemi COVID-19 melanda saat ini, membuat banyak orang jadi pedagang dadakan.
ADVERTISEMENT
Ia pun tak mematok nominal donasi yang harus dikeluarkan pemilik produk.
"Mereka suka-suka mau kasih berapa. Tapi kasihnya buat donasi," pungkas Loren.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.