Cerita Megawati di Korsel: Cucu Penggemar BTS, Saya Tak Mau Ketinggalan

11 Mei 2022 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts. Foto: YouTube/PDI Perjuangan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts. Foto: YouTube/PDI Perjuangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menerima anugrah Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts secara langsung di Korea Selatan pagi ini, Rabu (11/5).
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Megawati memuji berbagai budaya Korsel mulai dari drama Korea hingga musik K-Pop.
Megawati pun mengaku cucunya merupakan penggemar idola K-Pop ternama, BTS. Putri Presiden Pertama RI Soekarno itu juga mengatakan tak mau ketinggalan dengan tren budaya, termasuk K-Pop, agar dekat dengan generasi muda.
"Mengenai K-Pop saya punya pengalaman sendiri. Saya seorang nenek, 7 cucu, di mana cucu-cucu saya sangat menggemari BTS. Saya bertanya, kenapa kok BTS? Katanya tampilannya luar biasa, dan saya memang juga sebagai seorang nenek tidak mau ketinggalan," kata Megawati, Rabu (11/5).
"Jadi juga saya harus mengikuti yang namanya K-Pop, drama Korea, dengan BTS-nya supaya saya bisa berdialog dengan cucu-cucu saya sebagai bagian dari generasi bangsa Indonesia," imbuhnya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts. Foto: YouTube/PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts. Foto: YouTube/PDI Perjuangan
Megawati menerangkan, dirinya belajar menari dan mengolah raga mulai dari usia 5 tahun atas anjuran Sukarno. Dari Sukarno, ia memahami pentingnya memahami tradisi dan budaya bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebab itu, Megawati menyambut kebudayaan Korea yang tidak hanya dikenal dalam perspektif historis. Kebudayaan Korea dinilainya telah membentuk bangsa tersebut sebagai bangsa pelopor dan bangsa yang kreatif.
"Kreativitas kebudayaan Korea terlihat dari tampilan K-Pop, drama Korea, dan yang saya masih ingat ketika Gangnam Style tiba-tiba mendadak populer termasuk di Indonesia. Demikian pula makanan," ujarnya.
"Tadi ketika saya bertemu dengan Bapak Presiden Yoon, saya mengusulkan bahwa di dalam hubungan persahabatan Indonesia-Korea harus ditampilkan juga masakan-masakan. Dengan masakan itu akan mendatangkan pasti persahabatan," tambah dia.
Megawati menambahkan, kurang lebih 25 ribu orang Korea tinggal di Indonesia. Sehingga orang Indonesia sudah tidak asing dengan makanan Korea, termasuk kimchi.
Ia kembali memuji kebudayaan Korea karena dapat diterima secara luas, termasuk oleh Indonesia. Menurutnya, kebudayaan Korea berperan penting dalam mendorong perdamaian antar bangsa.
ADVERTISEMENT
"Diterimanya secara luas kebudayaan Korea, baik tradisional dan modern, menunjukkan kebudayaan menjadi karakter bangsa Korea. Menurut saya akan jadi modal penting dalam mendorong perdamaian dunia," pungkas Megawati.