Cerita Megawati Minta Jokowi Pilih Sri Mulyani Lagi Jadi Menkeu

22 Desember 2019 14:52 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri Raker dengan Komisi XI DPR RI, Senin (2/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri Raker dengan Komisi XI DPR RI, Senin (2/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIB) menggelar acara seminar nasional bertema "Perempuan Hebat untuk Indonesia Maju" yang digelar di ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Minggu (22/12).
ADVERTISEMENT
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri serta jajaran BPIP lainnya.
Selain itu juga terlihat sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Dalam pidatonya, Megawati bercerita soal meminta Presiden Jokowi memilih kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di periode kedua. Menurut Megawati, dipilihnya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan karena profesionalismenya.
"Mba Ani (Sri Mulyani), kenapa loh saya tahu profesionalitas dia. Bukan karena dia teman, karena saudara, tidak. Karena saya tahu, bukan namanya nepotisme," kata Megawati.
Ketua dewan pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri membuka acara seminar nasional 'Perempuan hebat untuk indonesia maju' di Ballroom ritz-carlton Jakarta. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
"Saya mengatakan dengan benar itu sebaiknya dipilih, karena saya pernah presiden loh, jangan lupa," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Posisi Menteri Keuangan, kata Megawati, cocok diberikan kepada perempuan seperti Sri Mulyani. Bahkan kata dia, banyak laki-laki yang menginginkan posisi menteri keuangan.
"Sebetulnya sudah susah loh. Boleh tanya kepada Mba Ani, susah enggak dia jadi menteri. Banyak loh laki-laki yang ingin jadi menkeu," kata Megawati dalam pidatonya.
Saat ini acara masih berlangsung. Setelah Megawati menyampaikan pidato, akan digelar diskusi dengan pembicara Sri Mulyani, aktivis perempuan Yenny Wahid, dan Staf Khusus Presiden Jokowi, Angkie Yudistia.