Cerita Megawati Pernah Ditawari Masuk Golkar

28 Oktober 2021 17:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di Sekolah Pimpinan Dewan, Jumat (22/11/2019). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di Sekolah Pimpinan Dewan, Jumat (22/11/2019). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan kisahnya yang hampir bergabung ke Partai Golkar. Megawati mengungkapkan pernah ditawari masuk Golkar, namun tawaran itu dia tolak.
ADVERTISEMENT
“Saya masuk PDI dulu, padahal saya, ya, ditawari masuk Golkar. Tetapi saya pilih PDI karena saya bilang mau ikut Bapak saya,” ungkap Megawati pada peringatan Sumpah Pemuda sekaligus peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno secara virtual, Kamis (28/10).
Megawati mengingat jasa Sukarno ketika mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, jauh sebelum Indonesia merdeka.
“PDI dulu namanya PNI. Bung Karno yang mendirikan sebelum merdeka karena beliau berpikir membangun sebuah kekuatan. Jadi bayangkan, waktu itu sebuah keberanian luar biasa. Bung Karno berani membangun yang Partai Nasional Indonesia,” jelas Presiden RI ke-5 itu.
Sementara terkait Sumpah Pemuda, Megawati berpesan agar selalu bersatu sebagai bangsa dan mengikuti semangat pendiri bangsa.
“Bayangkan. Sering saya suka berpikir kalian yang sudah hidup di masa kemerdekaan sepertinya mulai lupa bahwa kalau boleh dibilang nenek moyang kita menderita dan ingin berkehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT