Cerita Mudik Hafi dan Keluarga, Tempuh Perjalanan Jakarta-Pemalang Naik Bajaj

18 April 2023 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hafi dan keluarga pulang kampung dari Jakarta ke Pemalang menggunakan bajaj. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hafi dan keluarga pulang kampung dari Jakarta ke Pemalang menggunakan bajaj. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelang Hari Raya Raya Idul Fitri, ribuan pemudik melintasi Jalan KH. Noer Ali Kalimalang Kota Bekasi, tepatnya di simpang Bekasi Cyber Park.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan pada Selasa (18/4) malam, pemandangan kendaraan membawa banyak barang menjadi hal yang biasa. Seperti kendaraan roda empat yang menyimpan barang di atapnya, hingga motor yang membawa kardus oleh-oleh terlihat memenuhi jalan.
Di antara riuh pemudik, ada juga kendaraan roda tiga berkelir biru yang turut meramaikan. Suara knalpot nyaringnya terdengar berbeda dengan kendaraan lain.
Kendaraan yang menarik perhatian itu adalah Bajaj yang dikemudikan oleh Hafi dan ditumpangi keluarganya. Mereka rela menempuh perjalanan ratusan kilometer dari Jakarta demi bisa berkumpul dengan keluarga di Pemalang.
"Iya, mau ke Pemalang, setiap tahun memang mudik sekeluarga pakai bajaj," kata Hafi saat beristirahat di simpang Bekasi Barat, Kalimalang, Bekasi, Selasa (18/4).
Menurutnya, mudik menggunakan Bajaj ke Pemalang dapat ditempuh sekitar 12 jam apabila kondisi jalan sedang lancar.
ADVERTISEMENT
Tak sendiri, dia pulang ke kampung halamannya bersama rekan yang juga menggunakan bajaj. Total ada tiga bajaj yang mereka gunakan. Kendaraan roda tiga itu dipilih untuk pulang kampung karena dinilai lebih murah.
"Ini kita konvoi 3 bajaj, isinya total ada 3 orang di masing-masing bajaj. Enak, lebih murah," ucapnya.
Dia mengeklaim, menempuh perjalanan dari Jakarta ke Pemalang mengeluarkan uang hanya sekitar Rp 200 ribu untuk bensin.
"Ini sudah pake pertalite, total sekitar Rp 200 ribu habisnya kalau untuk bensin," ungkapnya.
Selain pengeluaran mudik menjadi lebih murah, keseharian Hafi di Kota Jakarta pun memang bekerja sebagai pengemudi bajaj. Tak lama beristirahat di Kalimalang, Hafi dkk pun melanjutkan perjalanan ke kota tujuan.
ADVERTISEMENT