Cerita Oversharing di Media Sosial: Sehari Unggah 30 IG Story, Direpost Artis

25 Februari 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persekusi di media sosial. Foto: Tero Vesalainen/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persekusi di media sosial. Foto: Tero Vesalainen/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oversharing atau membagikan informasi secara berlebihan baik secara sengaja maupun tidak sengaja kerap terjadi di media sosial. Terlebih dengan banyaknya platform dan mudahnya akses ke media sosial sekarang.
ADVERTISEMENT
Hana, salah seorang karyawati swasta membagikan pengalamannya kepada kumparan. Wanita berusia 24 tahun ini mengaku secara sadar membagikan ceritanya di media sosial secara berlebihan. Ia menyebut pernah mengunggah 30 IG story dalam satu hari.
“Hampir 30 pernah deh kayaknya hahaha tapi seingetku kalo yang ampe rada banyak, selain dulu pas kuliah, kalo sekarang-sekarang paling pas lagi nonton konser,” ujar Hana kepada kumparan, Jumat (24/2) siang.
Ilustrasi Instagram. Foto: Shutterstock
Tujuan Hana mengunggah IG story sebanyak ini adalah dokumentasi kegiatannya sehari-hari. Biasanya ia akan membagikan tempat yang ia kunjungi, pergi bersama siapa, makan apa, nonton konser apa, hal-hal yang pernah disukai.
Oversharing dilakukannya agar dapat dilihat lagi di masa depan juga jadi kenang-kenangan alih-alih jadi sarana pamer.
ADVERTISEMENT
“Kalo abis nonton konser aku suka upload fancam gitu di Instastory. Balik lagi tujuannya buat kenang-kenangan sebenernya, bukan biar orang lain liat hahaha. Kan seru aja gitu berapa tahun lagi aku bisa nontonin ulang fancam ku di highlight IG hehe,” jelasnya.
Dengan unggahan sebanyak ini, Hana mengakui dirinya oversharing di medsos. Terlebih saat masih berkuliah. Hana secara detail membagikan sedang berada di mana, melakukan kegiatan apa, dan bersama siapa. Dulu kegiatan ini dia lakukan hampir setiap hari.
Kini sebab tahu kegiatannya dapat membahayakan, Hana sudah tidak lagi mengunggah IG story sebanyak dulu. Kini ia hanya mengunggah 4-5 IG Story setiap hari.
“Dulu belum nyadar gitu, belum ngerasa kalo itu oversharing, mikirnya ya pengen aja share, suka aja, jadi dipost deh. Setelah menyadari kalau aku overshare, jadi overthinking deh hahaha makanya sekarang juga jadi lebih hati-hati dan nahan diri untuk gak segalanya dipost gitu,” cerita Hana.
ADVERTISEMENT
Hana sempat punya pengalaman unik saat oversharing. Karena rutin membagikan kesehariannya, termasuk saat menonton bioskop, IG Story yang ia unggah pernah direpost oleh Angga Yunanda dan Vino G. Bastian.
“Kalo nonton bioskop, aku suka fotoin tiketnya kan trus posting di IG story sambil kadang ngetag aktor atau aktris film itu, eh ternyata aku dinotice hahahah,” ujar Hana.
Angga Yunanda. Foto: Alexander Vito/kumparan
“Pernah story aku diliat dan direpost Vino G. Bastian, karna aku foto tiket film Qodrat gitu. Terus waktu nonton Mencuri Raden Saleh aku juga posting di story, eh diliat sama Angga Yunanda hahaha seneng aja dinotice sama artis. Terus yang ini bukan film sih tapi aku post IG Story lagi nonton konten YouTubenya Vidi Aldiano, eh trus direpost sama dia,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat seru, sosiolog dari Universitas Sebelas Maret Drajat Tri Kartono mengingatkan pentingnya menjaga informasi pribadi di media sosial.
"Nah ini problem adalah harus ada pesan literasi digital bahwa kesadaran dijerat kejahatan. Kesadaran literasi digital bahwa urusan pribadi itu adalah urusan private dan urusan publik itu ada berada di luar," ujar Drajat, Jumat (24/2)
"Dan kalau dia sudah mempercayai konten pribadinya sendiri dishare di luar itu berarti ya orang harus sadar bahwa akan ada resiko-resiko negatif untuk bisa dimanipulasi," tegas Drajat.