Cerita Polda Riau Amankan Aksi Tolak Neno Warisman Agar Tidak Ricuh

27 Agustus 2018 13:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
ADVERTISEMENT
Neno Warisman seharusnya menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Riau. Namun hal itu urung dilakukan karena massa yang menolak gerakan #2019GantiPresiden sudah menunggu di Bandara Sultan Syarif Kasim II.
ADVERTISEMENT
"Baru sampai di bandara sudah sampai seperti itu, sebegitu ramai," ungkap Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto saat dihubungi kumparan, Senin (27/8).
Sunarto menjelaskan, pihaknya sudah sejak jauh-jauh hari menerima penolakan dari kelompok masyarakat yang menolak kehadiran Neno di Riau. Sehingga untuk mencegah bentrok antara dua kelompok, pihak Polda Riau pun turut berkoordinasi dengan pihak bandara untuk mengamankan situasi.
“Yang jelas polisi kita menjaga kamtibmas. Melihat ada pro dan kontra bertemu tentu ada potensi kerusuhan. Kalau bertemu apa yang terjadi, kerusuhan besar. Untuk itulah polisi jangan sampai kedua pihak bertemu dan bentrok fisik. Sehingga kita sarankan berkoordinasi dengan bandara,” tuturnya.
Sunarto juga mengungkapkan, ketua presidium deklarasi #2019GantiPresiden telah mengirimkan surat ke kepolisian yang isinya mencabut surat pemberitahuan kegiatan deklarasi. Bahkan dalam kesempatan itu juga, ketua presidium deklarasi #2019GantiPresiden menyatakan mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
“Tapi ketua presidium mengundurkan diri,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Neno Warisman diadang massa saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, Sabtu (25/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat turun dari pesawat, Neno diarahkan untuk masuk ke sebuah ruangan oleh petugas.
Neno sempat bersitegang dengan pihak bandara, kepolisian, dan TNI setempat. Setelah diskusi alot, Neno mengalah dan kembali ke Jakarta tanpa menghadiri aksi yang telah dirancang jauh hari.