Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Cerita Prof Zubairi Sulit Cari RS Corona di Depok: Berkali-kali Ditolak
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Jadi kondisi lapangan sekarang semakin serius. Risiko kita tertular jauh lebih tinggi daripada seminggu dua minggu maupun sebulan yang lalu. Ini dicerminkan dengan positif seminggu terakhir ini 27,7%. Itu tinggi banget, yang disebut rendah itu kalau di bawah 5%," kata Zubairi dalam Webinar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Senin (8/2).
Sementara itu, dalam pantauan langsung di lapangan juga menunjukkan RS rujukan di sejumlah daerah mulai penuh. Zubairi pernah mengalaminya sendiri saat saudaranya terinfeksi corona.
"Dan juga data lapangan tunjukkan Rumah Sakit penuh. Berkali-kali permintaan saudara saya di Depok mau masuk rumah sakit (ditolak), mau masuk IGD nya pun antre. Kemudian telat masuk IGD, mau masuk ruang rawat inap karena ternyata positif harus antre," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Sehingga saudaranya itu harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta. Zubairi pun memahami kondisi di Jakarta yang bebannya semakin berat karena ini.
"Sehingga terpaksa dirujuk ke RS di Jakarta. Jadi untuk Jakarta sekarang tempat tidur sekitar 20-30% itu dari Jabodetabek. Jadi memang berat banget untuk seluruh Indonesia. Dan kalau kita lihat laporan harian setiap hari lebih dari 10 ribu kasus," tutupnya.