Cerita Relawan Vaksin Corona: Usai Disuntik Tidur Lebih Nyenyak dan Doyan Makan

Relawan vaksin Corona di Bandung. Foto: Tangkapan layar kumparan

Sepasang suami istri mendaftar menjadi relawan uji klinis vaksin corona Sinovac di Bandung, Jawa Barat. Mereka adalah Fadli Barjadi dan Mira Nurami.

Fadli bekerja sebagai driver ojol. Sementara Mira ibu rumah tangga yang mengurusi tiga anak.

Fadli sudah disuntik pada Selasa (11/8) lalu di RS FK Unpad.

Mira awalnya khawatir saat sang suami memutuskan menjadi relawan. Namun, ia mengerti akan niat baik suaminya untuk keluarga dan masyarakat.

"Untuk sekarang enggak ada yang perlu dikhawatirkan, bahkan sekarang tidurnya lebih nyenyak, makannya juga bagus," kata Mira dalam wawancara bersama kumparan dalam program 'To The Point', Jumat (14/8).

Fadli pun mengamini pernyataan sang istri. Entah berkaitan secara ilmiah atau tidak, yang jelas ia merasa lebih cepat tidur.

"Saya kan memang tipenya sulit tidur, anehnya setelah divaksin ini bisa pulas tidurnya," ungkap Fadli.

Fadli juga merasa tak demam usai disuntik vaksin corona. Ia hanya sempat pusing sedikit, tidak berlebihan.

"Kalau positifnya makan saya lebih banyak. Kalau negatifnya ada sakit kepala sedikit," tutur Fadli.

kumparan pun menanyakan apakah rasa kantuk merupakan efek dari vaksin ke pihak Bio Farma. Corsec Bio Farma Bambang Heriyanto mengungkapkan, sejauh ini tidak ada hubungan antara rasa ngantuk dengan vaksinasi.

"Itu enggak ada hubungannya antara ngantuk dengan vaksinasi. Kalau efek lainnya mungkin demam sedikit dan sakit bekas suntikan normal dan biasa," kata Bambang terpisah.