Cerita Ridwan Kamil Jalan Kaki 5-8 Km Tiap Hari Susuri Aare untuk Cari Eril

3 Juni 2022 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat, Minggu (29/5/2022). Foto: KBRI Swiss
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat, Minggu (29/5/2022). Foto: KBRI Swiss
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22), hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5). Berbagai metode pencarian telah diterapkan oleh kepolisian dan tim penyelamat di Swiss, namun belum berhasil hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Selain tim SAR, Ridwan Kamil ikut turun langsung mencari Eril. Dalam video yang beredar, Kang Emil, sapaan akrabnya, terlihat menyusuri pinggiran sungai sambil membawa tongkat. Selain itu dia juga mengumandangkan azan dari pinggir sungai.
Kisah soal pencarian Eril itu juga diceritakan Emil kepada seorang WNI bernama Fitriah Bazrii.
Fitriah bertemu dengan Kang Emil dan keluarga yang hendak kembali ke Indonesia. Pertemuan itu terjadi di Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, Jumat (3/6), saat Kang Emil dan keluarga transit.
Momen pertemuan itu dibagikan di akun Instagram Fitriah. kumparan diizinkan untuk mengutip cerita tersebut oleh Fitriah.
"Memang beliau dan rombongan duduk di belakang saya kebetulan," kata Fitriah kepada kumparan.
Emil mengatakan, setiap hari dia berjalan sekitar lima hingga delapan km untuk mencari Eril.
ADVERTISEMENT
"Beliau cerita bahwa dia ikut mencari setiap harinya,"saya jalan setiap hari 5-8 kilometer". Tapi semuanya balik lagi dengan rencana Tuhan. Beliau sangat berharap setidaknya Eril bisa ketemu," kata Fitriah.
Meski dalam kondisi duka, menurut Fitriah, Emil tetap terlihat tegar, bahkan masih sempat bertanya tentang keluarga Fitriah.
"Masya Allah bisa mengobrol walau sebentar dengan Kang Emil. Sangat berkesan sekali omongan beliau "semuanya hanya milik Tuhan, yang terpenting dari segala hal hanyalah bekal diri kita". Sungguh sangat tegar dan semoga ada keajaiban," kata Fitriah.
Dalam pertemuan itu, Fitriah dan keluarganya sempat berfoto dengan Emil. Dalam foto yang diposting, tampak Emil berusaha tetap tersenyum meski sedang berduka.