Cerita Rosan Roeslani dan Sandiaga Uno Berani Membangun Bisnis Saat Krisis
PerbesarADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 memang menyebabkan krisis dan membuat sejumlah usaha menjadi terpuruk. Namun, siapa sangka, krisis pernah menjadi titik balik usaha Ketua KADIN Rosan Roeslani dan pengusaha Sandiaga Uno saat merintis bisnis bersama.
ADVERTISEMENT
Saat itu, di tahun 1996, Rosan dan Sandi membangun perusahaan di bidang konsultasi keuangan. Namun, karena keduanya masih sangat muda, ditambah kondisi ekonomi global sedang bagus, bisnis keduanya tidak begitu bagus perkembangannya.
"Waktu itu belum mulai krisis, waktu kita masih berdua saja, ada yang bilang, 'wah siapa yang mau hire anak muda di bidang keuangan?' Karena waktu itu lagi bagus-bagusnya," kisah Rosan di acara Festival UMKM kumparan, Rabu (28/10).
Peluang emas justru datang saat krisis global melanda pada tahun 1997. Saat itu, karena banyak perusahaan yang kolaps, jasa konsultasi keuangan Rosan dan Sandi menjadi laris manis.
"Di 1997 pas mulai krisis, justru di saat itu, opportunity itu ada. Jadi justru ini yang ingin saya sampaikan, jangan situasi sekarang tergantung kita melihatnya gimana. Waduh krisis, kita jadi enggak semangat, akhirnya enggak berkembang. Memang di saat krisis kita harus kerja lebih keras, tapi juga membuka banyak kesempatan," ujar Roslan.
Di awal bisnis itu, kata Rosan, mereka hanya bisa menyewa ruangan kecil berwarna pink. Karena harus menghemat biaya, mereka bahkan tidak berusaha mengubah warna ruangan dan furnitur di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Kita saving, itu kantornya PR, luasnya 80 meter buka pintu keliatan itu ruangan saya, mas Sandi, dan ruang meeting. That's how we started dengan 4 orang," beber Roslan.
"Kita kerja keras, up and down, kita biayain ini, alhamdulillah pas krisis semua perusahaan krisis, jadi butuh kita, kita dapat klien 1-2, lalu next-nya pada mulai funding, kita mulai cari pendanaan untuk investor kita, kita mikir kenapa kita enggak cari pendanaan untuk kita sendiri," lanjutnya.
Sempat berjaya, di tahun 2008, bisnis keduanya justru terkena krisis. Namun, kata Rosan, komunikasi yang baik menjadi kunci bagi dirinya dan Sandi untuk tetap bertahan dan membuat bisnis mereka menjadi melambung kembali.
"Tahun 2008 ada financial crisis, kena lagi. But we bounce it again, 2010-2011 kita berkembang lagi dan insyaAllah ini berkat kita saling mengisi, tukar pikiran. Kalau kita ada perbedaan ya kita berempat berdebat di dalam ruangan, tapi setelah kita setuju ya kita sama-sama gitu," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) merupakan festival online pertama dan terbesar di Indonesia yang membahas seluk-beluk usaha bagi generasi milenial. Festival ini diadakan oleh kumparan pada 26-28 Oktober 2020.
Pengisi acara berasal dari berbagai latar belakang seperti tokoh publik, para wirausahawan milenial, musisi, dan berbagai brand yang memberikan perhatian besar kepada pelaku UMKM. Festival UMKM terdiri dari conference dan webinar yang bisa diikuti melalui Zoom. Selain itu, bagi kamu yang kehabisan tiketnya, bisa mengikuti rangkaian acara melalui YouTube.
