Cerita Sandi Ikut Bantu Pemerintah Tangani COVID-19 dengan Bentuk Relawan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Menparekraf Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya saat membantu pemerintah menangani COVID-19 pada 2020. Ketika itu, Sandiaga membentuk relawan yang dinamai Indonesia bersatu lawan COVID-19.

Sandi menceritakan, dalam upaya pembentukan relawan itu, dirinya mengumpulkan banyak masyarakat dari berbagai penjuru untuk membantu penanganan COVID-19.

"Saya waktu itu tahun lalu membentuk relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 ini dalam kapasitas saya sebagai pengusaha, aktivis, dan saya melihat banyak anak-anak muda ini yang ingin membantu tapi tidak memiliki wadah," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Selasa (31/8).

"Akhirnya kita lahirkan wadah relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19," tambah dia.

Sandiaga menjelaskan, sebenarnya sudah banyak kajian terkait COVID-19. Menurutnya, kebangkitan ekonomi tergantung dari keberhasilan penanganan COVID-19.

"Kebangkitan sektor ekonomi kita sangat bergantung terhadap penanganan COVID-19. Malah kalau dibilang korelasinya itu adalah korelasi yang nyaris sempurna," ucap Sandi.

"Berarti fokus kita adalah penanganan COVID dan hari ini kita melihat bagaimana teman-teman antusias untuk berpartisipasi," ucapnya.

Sandiaga Uno memberikan sambutan saat berikan paket sembako ke pelaku ekonomi kreatif. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan

Politikus Gerindra itu mengatakan, relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 banyak diisi anak muda. Sandi menjelaskan mengapa dirinya banyak mengajak anak muda menjadi relawan.

"Tanggapan bahwa anak-anak muda ini semua lepas tangan, kaum rebahan, ternyata salah. Mereka adalah agen perubahan yang membuat saya sangat tersentuh," ujar Sandi.

Sandiaga menuturkan, relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 sejauh ini sudah banyak membantu penanganan COVID-19. Selain itu, mereka juga mendapat sambutan positif dari masyarakat.

"Bantuan sosial yang kita sampaikan pada saat itu ternyata memiliki multiplayer effect. Semakin banyak niat-niat orang baik yang tersalurkan, akhirnya kita dapat menginisiasi 1 juta gerakan masker dan gerakan untuk bansos," tutur Sandiaga.

Pelaksanaan screening testing Swab Antigen di Posko Checkpoint Exit Tol Cibatu arah Jakarta, Minggu (16/5). Foto: Instagram/@dishubdkijakarta

Lebih lanjut, Sandi menyebut Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 juga membantu pemerintah dengan melakukan testing dan tracing. Meski di daerah aglomerasi dengan kasus penyebaran COVID-19 tinggi.

"Ini yang menurut saya sebagai suatu elemen bangsa, walau saya waktu itu di luar pemerintahan, saya sangat tersentuh bahwa masyarakat kita masyarakat yang tangguh dan siap untuk tumbuh," tutup dia.