Cerita Satia, Bocah 7 Tahun Asal Karawang yang Miliki Berat 101 Kg

3 Juli 2019 22:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satia Putra (7) penyandang obesitas dengan berat badan mencapai 101 kg. Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
zoom-in-whitePerbesar
Satia Putra (7) penyandang obesitas dengan berat badan mencapai 101 kg. Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
ADVERTISEMENT
Satia Putra (7), anak asal Desa Pasirjaya, Kabupaten Karawang, dalam sepekan terakhir menyita perhatian khalayak. Bocah yang tahun ini akan masuk SD itu memiliki berat badan 101 kilogram.
ADVERTISEMENT
Kisah Satia itu kemudian mendapat respons dari Pemerintah Kabupaten Karawang. Pada Rabu (3/7), Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamasyari merujuk Satia ke RSUD Karawang untuk menjalani pemeriksaan.
Tim dokter RSUD Karawang langsung mengecek kondisi fisik Satia selama setengah jam. Dirut RSUD Karawang Sri Sugihartati mengatakan secara umum, kondisi fisik Satia sehat.
Bocah penderita obesitas, Satia Permana (tengah), menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7). Foto: kumparan
"Secara fisik kondisinya memang sehat, tidak ada sakitnya," ujar Sri, di RSUD Karawang. Menurut Sri, Satia hanya mengalami efek dari kelebihan makan.
"Supaya tahu penyebab kegemukannya itu karena apa, akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, yang mana sarananya lebih lengkap," kata dia.
Anak dari pasangan Sarli (50) dan Komariah (40) itu dalam satu hari makannya bisa sampai enam hingga tujuh kali. Itu belum termasuk ngemil. Berat badan Satia mulai meningkat saat berumur 5 tahun.
Satia Permana, bocah penderita obesitas. Foto: kumparan
Sarli menuturkan anaknya itu tidak pernah bermain dengan teman sebayanya. Sehabis makan, Satia hanya berdiam diri di rumah sembari menonton televisi. Sarli menduga anaknya jadi obesitas karena banyak makan dan kurang gerak.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut juta Sarli menuturkan Satia tidak bisa tidur terlentang. Satia saban hari tidur dalam keadaan duduk dengan diganjal bantal pada bagian punggungnya. Sarli berharap anaknya itu bisa segera pulih dan memiliki berat badan yang normal.