Cerita Siswa SMP Negeri 1 Turi Selamatkan Temannya yang Hanyut Saat Susur Sungai

Petugas melakukan penyisiran untuk mencari sejumlah pramuka SMPN Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (21/2). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz.

Perasaan duka masih menyelimuti Ahmad Bakir (14), seorang siswa SMP Negeri 1 Turi atas insiden hanyutnya beberapa temannya saat acara susur Sungai Sempor, Pedukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2).

Bakir bersama sejumlah temannya datang ke sekolah untuk menanti kabar terbaru 4 rekannya yang masih belum ditemukan.

"Iya kita tunggu informasi," kata Ahmad, Jumat (21/2) malam.

Bakir lantas bercerita saat mencoba menyelamatkan teman-temannya yang hanyut. Menggunakan tali dan kayu, dia berhasil menyelamatkan 6 temanya.

"Saya 6 anak ditarik semua. Dari pinggir saya pakai tali sama kayu saya lemparkan saya tarik minggir selamat," ujarnya.

Dua siswa SMP Negeri 1 Turi yang selamatkan temannya yang hanyut saat susur sungai Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Dia mengatakan, saat awal berangkat susur sungai cuaca sempat gerimis tetapi kemudian reda. Dia bersama rombongannya berada di depan, ketika itu dia sudah menyeberang sungai. Namun, beberapa siswi mencoba menyeberang saat arus sungai mulai deras.

"Saya di pinggir terus tak suruh naik semua. Korban jatuh hampir pingsan karena terguling-guling (hanyut)," katanya.

Tim gabungan masih mencari siswa SMP Negeri 1 Turi yang hilang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara itu, siswa lainnya, Deni Wahyu Wijaya (15), sempat terjun ke sungai untuk menyelamatkan dua siswi. Dia saat itu menyelam bersama tiga teman lainnya.

"Respons langsung loncat. Saya sudah di permukaan yang putri tenggelam di tengah. Langsung lompat dan bisa ditolong. Ada dua. Renang langsung narik depannya ada batu," ujarnya.

Dia juga menyelamatkan 4 teman lainnya dengan tali. Dia mengaku tak peduli dengan rasa takut. Yang terpenting saat itu segera menyelamatkan teman-temannya.

"Refleks saja. Mau gimana lagi itu temannya juga," katanya.

Petugas melakukan penyisiran untuk mencari sejumlah pramuka SMPN Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (21/2). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz.

Hingga saat ini, menurut data Pos SAR Gabungan, 6 siswa dinyatakan meninggal dunia dan 4 lainnya masih dalam pencarian. Kini pencarian dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (22/2) pagi.

Empat siswa yang masih hilang yakni, Yasinta Bunga (kelas 7B), Vanesa Dida (kelas 7A), Zahra Imelda (kelas 7D), dan Nadine Fadilah (kelas 7D).

Sementara korban yang meninggal masing-masing Sophia Aulia, Arisma, Nur Azizah, Latifah, Khoirunisa Nur Cahyani, dan Evita Putri L.

Menyikapi kondisi ini, Gubernur DIY Sri Sultan HB X pun telah memerintahkan BPBD DIY mengeluarkan surat edaran yang berisi larangan sekolah-sekolah mengadakan susur sungai saat musim hujan.