Cerita Tjahjo Kumolo 6 Kali Tes Swab Corona dalam Seminggu

21 Desember 2020 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Foto: Kementerian PANRB
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Foto: Kementerian PANRB
ADVERTISEMENT
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo berbagi pengalamannya yang pernah tes swab virus corona hampir setiap hari dalam sepekan. Hingga saat ini, ia belum tertular virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Cerita Tjahjo Kumolo tersebut bermula saat ia meminta maaf kepada Ketua KPK Firli Bahuri tak bisa hadir dalam acara puncak Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di KPK 16 Desember lalu.
"Kepada Ketua KPK, saya mohon maaf, pada acara puncak Hakordia saya enggak hadir. Tapi berkat doa, saya tetap negatif COVID-19, memecahkan rekor 1 minggu 6 kali swab itu," kata Tjahjo di acara penandatanganan kerja sama whistleblowing system di Gedung KPK, Senin (21/12).
Dalam acara tersebut, hadir Ketua KPK Firli Bahuri, pimpinan KPK Nurul Ghufron, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan pejabat kementerian lembaga hingga kepala daerah lainnya.
Adapun tes COVID-19 yang dilakukan oleh Tjahjo bukan tanpa sebab. Meski ia masih negatif, lingkungan terdekatnya sudah positif virus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tiga sespri saya di kantor positif. Saya satu rumah dengan 3 anak, 3 menantu, dan cucu, dan 2 anak positif," kata dia.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. Foto: KemenPANRB
"Karena masih isolasi, 1 staf rumah tangga saya positif yang momong cucu, kemudian 1 sopir dan sekpri (sekretaris pribadi) istri di rumah positif. Alhamdulillah saya 5 kali swab masih negatif," ucapnya.
Selain di lingkungan keluarga, Tjahjo juga pernah mengatakan cukup banyak staf di kementeriannya yang positif virus tersebut. Tjahjo tidak merinci berapa jumlah pasti pegawai KemenPAN RB yang positif corona.
Hanya saja berdasarkan laporan yang ia terima, ada banyak pegawai yang dinyatakan positif. Saat itu Kemenpan RB pun menerapkan WFH total selama 3 hari.
ADVERTISEMENT
"Hasil swab menunjukkan jumlah staf yang positif cukup banyak dan ada yang satu keluarga," kata Tjahjo kepada wartawan, Rabu (18/11).