Cerita Untung Tak Kenali Wajah Anaknya yang Tewas karena Ledakan Petasan

13 Mei 2021 14:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah warga di Kebumen yang rusak akibat ledakan petasan racikan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah warga di Kebumen yang rusak akibat ledakan petasan racikan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Insiden meledaknya petasan di sebuah rumah warga yang bernama Untung (55) di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu (12/5) menyisakan duka yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu menyebabkan salah satu anak Untung yang bernama Muhammad Taufik (27) meninggal dunia. Untung tidak menyangka akan kehilangan anak keduanya di H-1 Lebaran.
"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," ujar Untung, Kamis (13/5).
Saat kejadian, Untung mendengar jelas gelegar suara ledakan petasan yang memekakkan telinga.
Dia pada saat itu langsung menuju ke sumber suara, dan melihat peristiwa mengerikan setelah suara ledakan tersebut.
"Sudah pada tergeletak, tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," kata Untung.
Beberapa hari sebelumnya, ia sempat menegur anaknya untuk tidak membuat petasan karena lingkungan sekitar tidak semuanya suka dengan suara petasan.
Kondisi rumah warga di Kebumen yang rusak akibat ledakan petasan racikan. Foto: Dok. Istimewa
Untung tidak pernah tahu, anaknya mendapatkan serbuk petasan dari mana. Muhammad Taufik sehari-hari merantau di luar kota.
ADVERTISEMENT
Menjelang Lebaran, Taufik ingin merayakan dengan meriahnya petasan.
Taufik bersama saudara serta tetangganya membuat sendiri selongsong petasan dari kertas bekas hanya berdasarkan pengalamannya.
Namun kemeriahan yang sebelumnya direncanakan berubah menjadi petaka. Ia bersama dengan 7 pemuda lainnya menjadi korban ledakan petasan.
Korban meninggal masing-masing diketahui bernama Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23). Satu lagi belum diketahui identitasnya
Sedangkan korban mengalami luka-luka yakni Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: