Cerita Warga dan Istri Terduga Teroris yang Ditangkap di Sumut

19 Oktober 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Densus 88 Antiteror mengamankan dua terduga teroris di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (18/10). Keduanya diamankan di dua lokasi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Dari informasi masyarakat, Densus 88 terlebih dahulu mengamankan terduga teroris berinisial RA (43) warga Dusun 1 Gg Air Bersih, Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa.
Pardi tetangga RA, mengatakan, Densus 88 datang sekitar pukul 17.00, dan mengamankan RA sambil membawa beberapa barang di rumahnya warga sekitar pun sempat kaget atas peristiwa itu.
"(RA) bukan orang sini asli, pendatang juga. Paling baru dua tahunan, kami tak begitu mengenal, agak tertutup orangnya," ujar Pardi.
Polisi saat melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris R. Foto: Dok. Istimewa
Kemudian pada pukul 18.00 WIB, Densus 88 melakukan pengeledahan di rumah terduga lainnya yakni R, warga Gang Rame, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa,Deli Serdang. R Diduga ditangkap saat berada di luar rumah
Istri R yang bernama Weni mengatakan, polisi datang ke rumahnya menanyakan tentang Airsoft Gun yang dimiliki sang suami.
ADVERTISEMENT
"Dari rumah polisi mengambil buku, anak panah, laptop, dan surat pengiriman barang dari kantor pos, saya enggak tau dibawa kemana, suami saya juga belum pulang," ujar Weni.
Sementara itu ibu dari R, Sumarni, hingga saat ini tidak percaya anaknya terlibat terorisme. Menurutnya sehari-hari R selalu berkelakuan baik.
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
"Dia rajin salat, ngaji, dan puasa. Anak saya enggak pernah berbuat jahat, saya sumpah demi Allah," kata Sumarni.
Ditemui terpisah, Camat Tanjung Morawa Edy Yusuf membenarkan warganya yang ditangkap Densus 88 terkait dugaan terorisme.
"Ya, benar ada penangkapan terduga teroris warga Tanjung Morawa. Tapi ini masih dugaan teroris dan yang nangkap berpakaian Brimob," ucap Edy Yusuf.
Hal serupa juga disampaikan Kapolsek Tanjung Morawa AKP Ilham Harahap, dia membenarkan kejadian ini, saat ini terduga teroris tersebut ditangani Densus 88.
ADVERTISEMENT
"Iya benar, tapi kalau menanyakan bagaimana beritanya, izin, itu bukan kapasitas saya," ungkap Ilham.