Cerita Warga Jakpus Akun Instagram Dibajak dengan Modus Like Unggahan Teman

20 September 2021 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Instagram. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Instagram. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Instagram menjadi salah satu aplikasi yang menyajikan hiburan dan konten menarik lainnya. Selain itu, pengguna juga bisa berbagi foto maupun video.
ADVERTISEMENT
Di balik nyamannya aplikasi ini, pengguna harus waspada terhadap keamanan. Sebab, masih ada hacker yang menggunakan aplikasi ini untuk menipu.
Hal itu dialami oleh seorang karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Pusat, Indira (30). Akun Instagram miliknya dibajak oleh orang tak dikenal pada Jumat (17/9). Setelah itu, akun tersebut digunakan pelaku untuk menipu.
"Awalnya ada teman saya, chat lewat Instagram minta nomor WhatsApp. Saya kasih karena emang teman main. Ternyata teman saya ini sebenarnya sudah di-hack duluan, jadi yang saya chat adalah hacker," ujar Indira, Senin (20/9).
Setelah membagikan kontaknya, Indira diminta memberikan tombol 'like' dalam akun Instagram temannya melalui sebuah link. Ia tak heran dengan permintaan itu karena memang foto unggahannya menarik.
ADVERTISEMENT
"Link begitu diklik akan masuk ke landing page yang require kita untuk login dengan username dan password Instagram. Keliatan proper dan once kita masukkan ke username dan password itu langsung kena hack," imbuhnya.
Tak selang lama, ia menerima notifikasi melalui surelnya yang menyebut ada aktivitas log in dari perangkat VIVO 2019 yang berlokasi di Pekanbaru. Setelah muncul pemberitahuan itu, ia tidak bisa log in ke akun Instagram miliknya.
Dalam fase inilah, hacker melakukan aksinya untuk melakukan sejumlah penipuan dengan menggunakan Instagram Indira. Sejumlah teman Instagram Indira dikirim sejumlah pesan dengan modus minta transfer uang.
"Posting di IG Story, jualan dengan harga serba miring Iphone Promax Rp 11 juta. Ada juga teman yang di-DM untuk ditawari ponsel tersebut secara agresif dan diburu-buruin dengan alasan sudah mau habis," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, belum ada korban dari DM yang mengatasnamakan dirinya. Meski begitu, ada rekannya (melalui akun Instagram lain), terkena tipu Rp 1,5 juta.
"Ada teman dekat saya yang berhasil ditipu uang Rp 1,5 juta, kemudian ada teman yang kena hack akunnya (dengan kronologi kejadian yang sama)," tegasnya.
Sejauh ini, Indira belum membuat laporan ke pihak polisi. Sementara itu, rekannya yang terkena hack terlebih dulu telah membuat laporan. Kini, ia menggunakan akun lainnya untuk aktif di Instagram.
"Ini tadinya second account saya jarang dipake. Akhirnya saya aktifkan untuk jadi Instagram baru saya pasca di-hack," pungkasnya.