Cerita Warga Semarang Terdampak Tanggul Jebol Banjir Rob: Ini yang Terparah

24 Mei 2022 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi banjir yang merendam rumah warga di Bandarharjo Semarang Utara, Senin (23/5/2022). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi banjir yang merendam rumah warga di Bandarharjo Semarang Utara, Senin (23/5/2022). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir rob yang merendam Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang imbas jebolnya tanggul di Kawasan Industri Lamicitra pada Senin (23/5) kemarin meluas ke perkampungan di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Roni, salah satu warga Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara mengatakan, banjir rob yang melanda kali ini terbilang yang paling parah.
"Ini yang paling parah selama 10 tahun saya tinggal di sini. Di sini memang sering rob tapi ini yang paling parah, mungkin karena ada tanggul jebol ya," ujar dia kepada kumparan, Selasa (24/5).
Sementara berdasarkan data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah tiga daerah terdampak banjir rob paling parah yakni Tambaklorok, Bandarharjo dan Kebonharjo.
"Ada 3 daerah di Kota Semarang yang paling parah. 10.800 warga di Kecamatan Semarang Utara terdampak banjir rob," ujar Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat, Dwi Handoko saat dihubungi wartawan, Selasa (24/5).
Ia menjelaskan, ada lebih dari 232 titik rob di tiga kelurahan dan 93 Rukun tetangga (RT), yang tersebar di Kecamatan Semarang Utara.
ADVERTISEMENT
"Ribuan rumah masih digenangi air sampai saat ini," ujar dia.
Pihaknya bersama sejumlah relawan telah mendirikan satu posko Induk di kantor Kecamatan Semarang Utara untuk mendistribusikan bantuan.
"Posko Induk di Kecamatan itu juga untuk dapur umum," kata Handoko.