Cerita Warga Tangsel Bagi-bagi Paket Vitamin Gratis untuk Sopir Ojol dan Kurir

Ilustrasi Meminta Bantuan Foto: Pixabay

Di tengah PPKM Darurat, sebagian besar masyarakat masih harus keluar rumah karena tuntutan pekerjaan. Di antaranya ojol dan juga kurir yang mengantar paket ke rumah-rumah.

Melissa Indria (30), perempuan yang tinggal di Tangerang Selatan, tak tinggal diam. Ia berupaya untuk berkontribusi membantu para ojol dan kurir di tengah PPKM dengan memberikan care package atau paket vitamin kepada mereka.

"Kebetulan keluarga aku suka jajan jadi sering banget pakai jasa ojol, dan belanja kebanyakan secara online, jadi sering juga didatangi kurir, jadi aku tergerak untuk memberikan care package kepada mereka," tutur Melissa kepada kumparan, Senin (19/7).

Kegiatan care package ini, imbuh Melissa, terinspirasi dari orang-orang baik yang ia kenal dan lihat di Twitter.

"Dari mutual saya @minumtehtarik dan juga Kak @rahneputri. Aku pun mulai bikin juga, awalnya aku pun ragu untuk share ke medsos karena aku percaya sebaik-baiknya memberi adalah yang ngga kelihatan. Tapi aku ingat, kalau aku aja ngelakuin ini karena terinspirasi, mungkin aku bisa menginspirasi orang lain buat jadi pengin ikutan juga," terangnya.

Mellisa mengaku, ia juga memperhatikan aspek higienis saat mengemas care package tersebut. Dengan dibantu sang adik, mereka menggunakan sarung tangan dan masker hingga menyemprotkan disinfektan ke care package.

"Kami bikin care package-nya pun kami berusaha se-higienis mungkin, karena takutnya malah menyebarkan virus instead of hal baik. Kami cuci tangan, pakai masker, dan disinfect isi care package-nya," tuturnya.

Care package pun rapi dibungkus dengan rapat yang di dalamnya terdiri dari masker, vitamin dan handsanitizer.

Saat ojol atau kurir paket datang ke rumahnya, mereka akan secara otomatis melihat dan mengambil care package yang diletakkan di meja teras rumah, untuk saling menghindari kontak fisik.

Paket vitamin dari warganet untuk ojol dan kurir. Foto: Twitter/@melimelibanana

Saat ditanya harapan dari gerakan ini, Melissa mengaku, siapa pun bisa berkontribusi dengan cara mereka masing-masing. Bagi Melissa, memberikan care package merupakan upaya yang bisa ia lakukan tanpa merasa terbebani.

"Aku nggak berharap semua orang yang terinspirasi jadi ikutan bikin care package, karena balik lagi ke kemampuan masing-masing orang, takutnya ada orang yang malah merasa kalau mereka gak bikin care package, mereka bukan "orang baik". Please don't think like that," tuturnya,

Baginya, dengan menjadi orang yang taat protokol kesehatan sudah cukup berkontribusi di tengah pandemi ini, karena ikut mengurangi infeksi virus COVID-19.

==