Chile Akan Berikan Vaksin COVID-19 Dosis Keempat, Pertama di Amerika Latin

7 Januari 2022 4:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 dosis keempat. Foto: Jacquelyn Martin/Pool/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 dosis keempat. Foto: Jacquelyn Martin/Pool/REUTERS
ADVERTISEMENT
Chile menjadi negara pertama di Amerika Latin yang menawarkan vaksinasi COVID-19 dosis keempat. Booster kedua ini akan disuntikkan kepada warga Chile yang memiliki gangguan sistem imun.
ADVERTISEMENT
“Mulai Senin depan, 10 Januari, kami akan memulai proses vaksinasi massal baru dengan dosis keempat, atau dosis booster kedua,” ujar Presiden Sebastian Pinera dalam konferensi pers pada Kamis (6/1), dikutip dari Reuters.
Negara di Amerika Latin ini menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Mereka sudah memvaksinasi 85% dari 19 juta populasinya, dan 57% di antaranya sudah menerima dosis ketiga (booster).
Presiden Chili Sebastian Pinera. Foto: JAVIER TORRES/AFP
“Kesuksesan yang sudah diraih Chile dalam proses vaksinasi meletakkan kita di antara negara-negara terbaik di dunia dalam penanganan pandemi,” ujar Pinera.
“Dan dengan dosis keempat ini, kami akan mempertahankan posisi terdepan ini serta melindungi kesehatan dan hidup warga negara kami,” imbuhnya.
Menurut Menteri Kesehatan Chile, Enrique Paris, vaksinasi dosis keempat ini akan menggunakan satu dari tiga merek vaksin yang digunakan di Chile. Yaitu Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca.
ADVERTISEMENT
“Kombinasi vaksin yang berbeda antara vaksinasi dosis pertama dengan yang keempat akan memicu peningkatan pada respons imun,” jelas Paris.
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 dosis keempat. Foto: John Maniaci / UW Health / via REUTERS
Pemberian dosis keempat ini dilakukan menyusul penyebaran varian Omicron di dunia. Varian ini menyebabkan gelombang kasus COVID-19 yang buruk, mulai di Inggris, Prancis, hingga Amerika Serikat dan Meksiko.
Chile melaporkan kasus pertama varian Omicron pada awal Desember 2021. Hingga kini, sebanyak 698 kasus varian Omicron sudah terkonfirmasi. Sebagian besar kasus Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Saat ini, baru Israel yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis keempat. Prancis baru mulai melirik program ini, sementara rakyat Jerman tengah menuntut Pemerintah untuk mempertimbangkan pemberian dosis booster kedua ini.