China Bantah Tuduhan Cegah Taiwan Ikut Pertemuan WHO soal Virus Corona

25 Januari 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, membantah tudingan Taiwan terkait upaya pemberantasan virus corona.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Pemerintah Taiwan dalam keterangannya menyebut mereka tidak diundang dalam pertemuan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena desakan China. Pertemuan darurat WHO pada Rabu (21/1) lalu ditujukan untuk membahas pencegahan serta pemberantasan virus corona.
Geng mengatakan, tuduhan China menghambat Taiwan pada pertemuan darurat WHO tidak benar. Taiwan berhak mengikuti pertemuan WHO ataupun pertemuan teknis internasional lain asalkan sesuai dengan prinsip satu China.
Penumpang melewati 'Thermal Scanner' yang dipasang di Bandara Tianhe, Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/Leo RAMIREZ
"Berdasarkan pengaturan yang dibuat China dan WHO, ahli medis Taiwan dapat menghadiri pertemuan teknis di WHO, dan WHO bisa mengirim ahli ke Taiwan untuk memeriksa dan memberikan bantuan bila dibutuhkan," kata Geng, seperti dikutip dari situs Kemlu China.
"Taiwan punya akses untuk mendapat informasi WHO tentang keadaan darurat soal kesehatan masyarakat global tepat waktu, dan Taiwan dapat pula melaporkan keadaan ke WHO dengan tepat waktu juga," sambung dia.
Tim Tanggap Darurat Hygiene Wuhan melakukan identifikasi di Pasar Makanan Laut Haunan lokasi terdeksi Virus Corona di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/NOEL CELIS
Bukan hanya WHO, Geng mengatakan pemerintahnya telah mengundang ahli medis Taiwan ke Wuhan yang merupakan pusat penyebaran virus corona. Di sana ahli Taiwan melihat bagaimana cara China mencegah, dan merawat pasien virus corona.
ADVERTISEMENT
"Setelah wabah corona menyebar di Wuhan, Komisi Kesehatan Nasional kami juga sudah memberi tahu Taiwan dengan cepat dan tepat," papar Geng.