China Jatuhkan Sanksi kepada Ketua DPR AS Nancy Pelosi

5 Agustus 2022 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan, Rabu (3/8/2022). Foto: Kantor Kepresidenan Taiwan/Handout via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan, Rabu (3/8/2022). Foto: Kantor Kepresidenan Taiwan/Handout via Reuters
ADVERTISEMENT
China menjatuhkan sanksi kepada Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Langkah tersebut diambil sebagai konsekuensi atas kedatangan Pelosi ke Taiwan pada awal pekan ini.
ADVERTISEMENT
Kabar ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China dalam keterangannya pada Jumat (5/8).
“Pelosi benar-benar telah mencampuri urusan dalam negeri China dan dengan sungguh-sungguh merusak kedaulatan serta integritas teritorial China dengan kunjungan tersebut,” kata Kemlu China, seperti dikutip dari AFP.
Dengan demikian, lanjut pernyataan tersebut, Beijing akan menjatuhkan sanksi terhadap Pelosi dan keluarga dekatnya.
Selama beberapa tahun terakhir, China sudah beberapa kali menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah tokoh-tokoh ternama dari Amerika Serikat.
Contohnya seperti mantan menteri luar negeri Mike Pompeo dan penasihat perdagangan untuk mantan presiden Donald Trump, Peter Navarro. Akibat dari jeratan sanksi ini, Pompeo dan Navarro dilarang memasuki wilayah China serta berbisnis dengan entitas dari China.
ADVERTISEMENT
Pasukan Roket di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan uji coba rudal konvensional ke perairan lepas pantai timur Taiwan, dari lokasi yang dirahasiakan dalam selebaran ini yang dirilis pada 4 Agustus 2022. Foto: Komando Teater Timur/Handout via REUTERS
Penyebab dijatuhkannya sanksi tersebut seringkali diakibatkan oleh perbedaan pandangan dan kepentingan.
Misalnya, China tidak segan-segan menjatuhkan sanksi bagi pihak yang menyinggung soal penegakan hak asasi manusia di Hong Kong serta Xinjiang.
Xinjiang adalah wilayah terpencil di China yang dihuni oleh kaum Muslim minoritas Uighur. Barat acapkali menuding pemerintah Beijing telah melakukan genosida terhadap penduduk di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, pada Maret tahun ini, Beijing mengatakan pihaknya telah memberlakukan pembatasan visa bagi sejumlah pejabat Washington yang dirahasiakan identitasnya.
Menurut Beijing, para pejabat itu telah menyebarkan kebohongan soal isu penegakan hak asasi manusia yang melibatkan China.
Selain menjatuhkan sanksi, sebagai respons atas kedatangan Pelosi ke Taipei, Beijing juga telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar wilayah Taiwan dengan menggelar latihan perang.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, angkatan militer China telah menembakkan beberapa rudal ke perairan Taiwan dan menerbangkan jet tempur ke wilayah udara negara tersebut.