news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

China Kirim Tim Medis ke Hong Kong, Bantu Tes Massal COVID-19

2 Agustus 2020 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona di China. Foto: STR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona di China. Foto: STR / AFP
ADVERTISEMENT
China mengirimkan tujuh orang pejabat kesehatannya ke Hong Kong untuk melakukan tes massal COVID-19. Tujuh pejabat kesehatan tersebut dan 60 orang tim dijadwalkan akan tiba di Hong Kong pada Minggu (2/8).
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Sabtu (1/8) mengatakan bahwa tim medis yang dikirim ke Hong Kong berasal dari rumah sakit di Provinsi Guangdong.
Sementara tim spesialis beranggotakan enam orang dari berasal dari Wuhan, tempat di mana virus corona diperkirakan pertama kali muncul.
Selain membantu tes massal COVID-19, tim tersebut akan membantu mempersiapkan pusat konvensi Asia World Expo sebagai fasilitas untuk pasien COVID-19.
Inisiatif tersebut muncul dari para pejabat kesehatan di China daratan membantu Hong Kong dalam mengendalikan virus corona. Sejumlah warga Hong Kong sempat mengkhawatirkan tujuan China itu dianggap sebagai alasan untuk mengumpulkan sampel DNA untuk tujuan pengawasan.
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam memakai masker menggelar konferensi pers terkait virus corona di Hong Kong. Foto: REUTERS / Tyrone Siu
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam, mengatakan pihaknya meminta bantuan pemerintah China karena meningkatnya penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Media lokal RTHK melaporkan pada Sabtu (1/8) pemerintah sedang mempertimbangkan pengujian kepada semua warga Hong Kong.
Otoritas Hong Kong telah memberlakukan pembatasan sosial yang ketat selama beberapa pekan terakhir, termasuk meminta warga menggunakan masker di tempat umum.
Hong Kong telah melaporkan sekitar 3.400 kasus infeksi virus corona dan 33 kematian sejak Januari lalu.
Angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain di dunia, namun terjadi peningkatan dalam 11 hari terakhir.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)