China Luncurkan Roket ke Antariksa di Tengah Pandemi Corona

6 Mei 2020 9:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket pembawa Long March 5B lepas landas dari Pusat Peluncuruan Luang Angkasa Wenchang di Wenchang, Hainan, China. Foto: China Daily / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Roket pembawa Long March 5B lepas landas dari Pusat Peluncuruan Luang Angkasa Wenchang di Wenchang, Hainan, China. Foto: China Daily / via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah gencarnya pemberitaan soal wabah virus corona, China meluncurkan roket ke antariksa. Roket ini membawa pesawat luar angkasa generasi terbaru milik China.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip kantor berita CCTV, roket Long March-5B itu sukses diluncurkan pada Selasa sore (5/5) dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang, selatan provinsi Hainan. Ini adalah kali pertama roket Long March-5B melancarkan misi luar angkasa.
Roket pembawa Long March 5B lepas landas dari Pusat Peluncuruan Luang Angkasa Wenchang di Wenchang, Hainan, China. Foto: China Daily / via REUTERS
Roket Long March-5B dengan panjang 53,7 meter dengan bobot tinggal landas sekitar 849 ton itu membawa pesawat luar angkasa nirawak.
China para Maret lalu mengatakan, peluncuran ini akan menjadi program eksperimen untuk mengirim astronot ke stasiun luar angkasa dan eksplorasi antariksa. Rencana awal, peluncuran akan dilakukan paling lambat akhir April.
China telah menargetkan selesai membangun stasiun luar angkasa yang bisa ditinggali astronot sekitar 2022. Pada 2003, China menjadi negara ketiga dunia setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat yang mengirim astronot ke luar angkasa dengan roket sendiri.
Roket pembawa Long March 5B lepas landas dari Pusat Peluncuruan Luang Angkasa Wenchang di Wenchang, Hainan, China. Foto: AFP/STR
Perlombaan jelajah angkasa digencarkan China untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia dan Amerika Serikat, dan menargetkan unggul pada 2030.
ADVERTISEMENT
Peluncuran roket ini juga dilakukan di tengah pandemi virus corona di seluruh dunia yang berasal dari China. Di China sendiri wabah corona yang sudah menjangkiti 82.881 orang dan menewaskan 4.633 orang telah mereda dan kota-kota mulai dibuka.
Dari China, virus corona telah menyebar hampir ke seluruh dunia. Pencatatan resmi menunjukkan lebih dari 3,7 juta orang mengidap corona di seluruh dunia, 258 ribu lebih meninggal.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.