China Puji Diri Sendiri karena Dianggap Berhasil Tangani Virus Corona

Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan penghargaan kepada para pejuang yang memerangi virus corona, di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, (8/9). Foto: Carlos Garcia Rawlins/REUTERS

Pemimpin Partai Komunis China memuji diri sendiri. Mereka menganggap kinerjanya berhasil menangani pandemi virus corona domestik.

China adalah negara asal pandemi virus corona. Virus yang sudah menjangkiti sebanyak 80 juta lebih orang di dunia pertama kali timbul di pasar penjual hewan liar di Wuhan pada 2019.

China sempat kelimpungan untuk menangani virus di masa awal pandemi. Namun, dalam setengah tahun terakhir, penyebaran virus bisa dikendalikan. Alhasil, China jadi satu-satunya kekuatan ekonomi dunia yang pada 2020 perekonomiannya tumbuh.

Aktivitas pekerja saat pembongkaran rumah sakit darurat virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat (14/8). Foto: STR / AFP

Politbiro China menyebut, kepemimpinan Partai Komunis memainkan peranan penting dalam mengatasi pandemi virus corona pada 2020. Politbiro adalah lembaga pengambilan keputusan tertinggi di Partai Komunis China.

“Di masa kritis ini, Komite Pusat Partai mengambil pandangan jangka panjang dan berhasil menggapai kemenangan luar biasa pada tahun yang sangat tak biasa ini,” ucap pernyataan bersama Partai Komunis China seperti dikutup dari AFP.

Per 26 Desember 2020, jumlah kasus virus corona di China sebanyak 86.913 dan sekitar 4.600 kematian. Jumlah itu jauh di bawah negara-negara besar di dunia dan Asia.

Ilustrasi warga kota Beijing, China, di tengah wabah corona. Foto: Reuters/Thomas Peter

Pernyataan Politbiro dirilis jelang kedatangan tim penyelidik independen WHO ke China. Mereka datang untuk memastikan dari mana asal virus corona.

Walau berbagai penyelidikan awal menyebut China adalah tempat virus corona lahir, Beijing menolak keras laporan itu. China yakin virus corona muncul sebelum kasus di pasar Wuhan.

Komunitas internasional lantas menuduh China menutupi fakta sebenarnya mengenai virus corona.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: