Coba Kabur dari Area Pandemi COVID, 15 Warga Vietnam Sembunyi di Truk Pendingin

Tenaga medis yang mengenakan pakaian pelindung berinteraksi dengan pasien COVID-19 di ruang isolasi di rumah sakit Cho Ray di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Foto: STR / AFP

Sebanyak 15 orang, termasuk seorang bocah berusia 7 tahun, ditemukan bersembunyi di truk pendingin di Provinsi Binh Thuan, Vietnam, pada Minggu (12/9). Mereka mengaku mencoba kabur dari wilayah selatan Vietnam yang saat ini tengah digempur COVID-19.

Sejak April lalu, Vietnam tengah berjibaku dengan gelombang keempat pandemi. Puluhan juta warga telah menjalani lockdown selama beberapa bulan terakhir dan perjalanan domestik pun dilarang.

Kabar tersebut dilaporkan oleh media lokal Kota Ho Chi Minh, Phap Luat. Gerak-gerik truk yang mereka tumpangi disebut tampak mencurigakan ketika berusaha melewati pos pemeriksaan ke arah utara Vietnam.

“Petugas kepolisian sangat terkejut melihat 15 orang berada di bagian belakang truk. Beberapa dari mereka tampak berkeringat dan menunjukkan gejala sesak napas,” demikian dilaporkan oleh Phap Luat, dilansir Reuters.

Belasan orang tersebut saat itu membawa hasil tes COVID-19 negatif. Salah seorang penumpang mengatakan, ia meminta sopir truk untuk mematikan sistem pendingin truk karena suhu yang terlalu dingin.

“Kami tahu, berdiam di truk pendingin yang tertutup seperti ini berisiko besar dan sangat berbahaya, tetapi kami menghadapi risiko yang jauh lebih besar jika kami terinfeksi virus corona,” ujar seorang pria yang membawa anak berusia 7 tahun.

Tentara Vietnam mengirimkan makanan kepada warga di Ho Chi Minh, Vietnam. Foto: STR/REUTERS

Menurut laporan media tersebut, sekelompok warga itu telah melakukan perjalanan hingga berpuluh-puluh kilometer di dalam truk tertutup. Mereka bertolak dari Provinsi Dong Nai yang berlokasi di selatan Vietnam.

Area industri ini telah mencatat lebih dari 35.000 kasus COVID-19 dan 320 kematian. Sejak awal Juli, Provinsi Dong Nai telah menjalani lockdown ketat. Berbagai rumah sakit sementara juga telah didirikan untuk merawat puluhan ribu pasien terinfeksi.

Sekelompok warga dikabarkan mencoba untuk pulang ke rumah mereka, yang berlokasi di Vietnam tengah.

Vietnam telah menutup seluruh transportasi publik, baik darat maupun udara, yang berangkat dari wilayah selatan. Wilayah selatan Vietnam merupakan lokasi terdampak buruk COVID-19, dengan Kota Ho Chi Minh sebagai episentrum penyebaran.

Kota Ho Chi Minh juga akan kembali memperpanjang lockdown ketat hingga setidaknya akhir September ini.

Sejak awal pandemi hingga sekarang, Vietnam telah mencatat lebih dari 610.000 kasus COVID-19 dan hampir 15.000 kematian.