Corona di Gaza Makin Tak Terkendali: Kurang Obat hingga Tempat Tidur di ICU

24 November 2020 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelajar putri di kamp pengungsi di Kota Gaza, Palestina (10/10). Foto: Mohammed Salem/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pelajar putri di kamp pengungsi di Kota Gaza, Palestina (10/10). Foto: Mohammed Salem/Reuters
ADVERTISEMENT
Kondisi Gaza akibat pandemi virus corona semakin memprihatinkan. Belakangan ini penambahan jumlah kasus corona melonjak.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut diungkapkan oleh pejabat kesehatan Palestina. Gaza adalah salah satu wilayah paling padat penduduk di Palestina.
“Virus menyebar dan situasi semakin tak terkendali,” ucap pejabat kesehatan Gaza di rumah sakit Shifa, Dr Ahmad al-Jadba, seperti dikutip dari AFP.
Suasana Lockdown di Gaza. Foto: Mohammed Salem/Reuters
Laporan Kementerian Kesehatan pada Jumat sampai Sabtu pekan lalu, kota yang dihuni dua juta orang ini mencatatkan penambahan kasus sampai 890. Penambahan itu adalah rekor lonjakan kasus harian tertinggi.
Per Senin kasus corona di Gaza mencapai 15.450. Jumlah itu termasuk 70 orang kehilangan nyawa.
Keadaan kian memburuk lantaran rumah sakit di Gaza mulai kewalahan menangani kasus pandemi virus corona.
“Jumlah tempat tidur di ICU sangat terbatas, begitu juga dengan obat-obatan,” ucap direktur sebuah RS swasta di Gaza, Mahmud al-Khazindar.
Suasana Lockdown di Gaza. Foto: Mohammed Salem/Reuters
“Bila jumlah terus bertambah, kita mesti memilih untuk merawat lansia, orang muda atau penyakit lain,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Eks Menkes Bassem Naim mengatakan, situasi pandemi memburuk karena beberapa faktor yaitu sistem kesehatan buruk, kekurangan obat, dan semakin banyaknya kasus.
Konflik yang berkepanjangan di Gaza menjadi salah satu faktor pendukung memburuknya corona,.
Karena konflik dengan Israel, dua pintu masuk Gaza di perbatasan dengan Israel dan Mesir ditutup.
Hingga kini Gaza tak punya pelabuhan dan bandara udara. Kondisi itu membuat alur keluar masuk barang termasuk obat-obatan terus tersendat.