Corona di Korsel Bertambah 397 Kasus, Tertinggi Sejak Maret

23 Agustus 2020 9:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pejalan kaki memakai masker di depan Gereja Grave River di Seongnam, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
zoom-in-whitePerbesar
Pejalan kaki memakai masker di depan Gereja Grave River di Seongnam, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
ADVERTISEMENT
Korea Selatan melaporkan 397 kasus infeksi harian virus corona pada Minggu (23/8), angka ini merupakan yang tertinggi sejak bulan Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Peningkatan kasus corona baru terjadi usai acara keagamaan merangkap demonstrasi yang dilakukan di Ibu Kota Seoul pekan lalu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan selama sepekan penambahan kasus corona di Korsel selalu tiga digit. Sehingga kasus infeksi corona di Negeri Gingseng itu menjadi 17.399 kasus dan 309 kematian.
Petugas bersiap menyemprotkan disinfektan di Gereja Grace River di Seongnam, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
Untuk memutus penyebaran virus corona, pemerintah memberlakukan social distancing tingkat dua. Kebijakan tersebut mencakup pelarangan pengumpulan massa, penutupan gereja, dan penutupan karaoke, kelab malam, restoran, dan warnet.
Di Korsel terdapat tiga tingkatan social distancing. Tingkat satu paling longgar dan tingkat tiga paling ketat.
Social distancing tingkat dua berlaku di Seoul di area sekitarnya. Wilayah lain yang kasusnya cukup tinggi pembatasan tingkat dua berlaku mulai Minggu (23/8).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Otoritas Korsel mengumumkan bahwa telah terjadi penyebaran infeksi virus corona di Gereja Sarang Jeil. Gereja itu adalah gereja besar kedua yang jadi klaster corona.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)