Corona Dunia: Setiap 15 Detik, 1 Orang Meninggal Akibat Corona

5 Agustus 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus kematian akibat virus corona secara global telah melampaui angka 700 ribu pada Rabu (5/8). Amerika Serikat, Brasil, India, dan Meksiko mencatatkan angka kematian tertinggi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perhitungan Reuters, secara global rata-rata hampir 5.900 orang meninggal setiap 24 jam dalam 2 minggu terakhir.
Angka itu setara dengan kematian 247 orang per jam dan satu orang meninggal setiap 15 detik.
Amerika Serikat dan Amerika Latin adalah episenter baru pandemi dan keduanya berjuang untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Lubang kuburan yang disiapkan untuk jenazah pasien virus corona di pemakaman Vila Formosa di Sao Paulo, Brasil. Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
Namun Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pandemi virus corona di Amerika Serikat masih terkendali. Padahal angka kematian di AS sudah lebih dari 155 ribu.
Begitu juga di Brasil, Presiden Jair Bolsonaro menentang lockdown di negaranya, bahkan ketika ia dan beberapa orang di kabinetnya terinfeksi COVID-19.
Beberapa negara yang sebelumnya dapat mengendalikan penularan virus corona, harus kembali berhadapan dengan peningkatan infeksi harian. Hal ini menandakan bahwa pertempuran dengan virus corona belum usai.
ADVERTISEMENT
Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan, dan Israel baru-baru ini melaporkan terjadi peningkatan jumlah kasus.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)