Corona Masih Tinggi, Manila Perpanjang Pembatasan hingga 30 September

1 September 2020 1:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean kendaraan di dekat pos pemeriksaan, pada hari pertama lockdown di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina. Foto: Eloisa Lopez/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Antrean kendaraan di dekat pos pemeriksaan, pada hari pertama lockdown di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina. Foto: Eloisa Lopez/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan perpanjangan pembatasan parsial di Ibu Kota Manila selama satu bulan ke depan, atau hingga 30 September 2020. Perpanjangan ini menyusul terus meningkatnya kasus virus corona dan kapasitas rumah sakit yang menipis.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Selasa (1/9), Duterte mengeluarkan keputusan ini menyusul laporan tambahan 3.446 kasus corona baru dan 38 kematian pada Senin (31/8) kemarin.
Menteri Kesehatan Filipina, Fransisco Duque, mengungkapkan tingginya kasus corona di negaranya masih menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Sejumlah upaya untuk memperlambat penyebaran virus juga terus dilakukan.
Seorang tentara menjaga pos pemeriksaan karantina, saat pemberlakuan lockdown kembali, di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, (5/8). Foto: Eloisa Lopez/REUTERS
"Waktu bagi kasus bertambah secara berlipat ganda telah melambat jadi 12-13 hari, dari sebelumnya 7 hari," ucap Duque.
Sementara itu, penanggung jawab Gugus Tugas COVID-19 Filipina, Carlito Galvez, menegaskan pemerintah sedang bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit. Termasuk menambah 1.000 tempat tidur di Manila dan provinsi terdekatnya.
"Kami perlu memperkuat fasilitas kesehatan, terutama ICU, mengingat kemungkinan terjadinya peningkatan kasus yang parah begitu kami membuka perekonomian," kata Galvez.
Pekerja terlantar saat menunggu layanan antar-jemput setelah penangguhan transportasi massal pada hari pertama lockdown di Kota Quezon, Filipina. Foto: Eloisa Lopez/Reuters
Kota Manila sebelumnya sempat menyudahi lockdown pada 19 Agustus lalu untuk kembali membuka aktivitas perekonomian. Sebagian besar aktivitas bisnis termasuk layanan makan malam akan dibuka lagi.
ADVERTISEMENT
Kemudian layanan keagamaan juga akan diizinkan dengan kehadiran maksimal 10 orang. Semua masyarakat tetap harus memakai masker di tempat-tempat umum, menjaga jarak setidaknya 1 meter. Lansia, anak-anak, dan ibu hamil juga diminta tetap di rumah.
Hingga Senin malam waktu setempat, total kasus positif corona di Filipina mencapai 220.819 orang dan 3.558 kematian. Pemerintah juga telah menguji lebih dari 2,4 juta jiwa, dengan target 10 juta tes pada kuartal kedua.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona