Corona Meluas di AS, Donald Trump Tegaskan Tetap Hormati Xi Jinping

Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 Foto: REUTERS/Saul Loeb

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan hubungannya dengan Presiden China Xi Jinping masih terjalin dengan baik. Meski saat ini ada sekitar 14 ribu warga AS yang terinfeksi virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Hanya saja, Trump menyangkan pemerintah China yang dinilai tidak mampu mengatasi virus itu hingga menyebabkan virus itu menyebar ke seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 259 ribu orang.

"Sangat disayangkan bahwa ini di luar kendali. Itu datang dari Cina, itu di luar kendali. Beberapa orang marah, saya tahu. Saya tahu Presiden Xi, dia mencintai China dia menghormati Amerika Serikat, dan saya harus mengatakan saya sangat menghormati Tiongkok dan saya menghormati Presiden Xi," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih dikutip dari Reuters, Sabtu (21/3).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan tanggapan tentang virus corona di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat. Foto: REUTERS / Jonathan Ernst

Sementara Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan pemerintah China harus bertanggung jawab untuk mengatasi virus corona yang kini menjadi pandemi. China dinilai lambat mengatasi penyebaran corona dan menutupi masalah ini kepada AS.

"Ada keterlambatan informasi yang mengalir dari Partai Komunis Tiongkok kepada orang-orang kami ingin segera masuk ke Tiongkok untuk mengatasi ini. Penundaan informasi untuk mengidentifikasi virus corona ini menciptakan risiko bagi orang-orang di seluruh dunia," kata Pompeo.

"Inilah sebabnya mengapa ini bukan saat yang tepat untuk saling menyalahkan seseorang untuk penyebab (virus corona). Ini tentang bagaimana kita bergerak maju dan memastikan bahwa kita terus memiliki informasi yang kita butuhkan untuk melawan virus corona," tambahnya.

Menlu AS Mike Pompeo ke Pyongyang Foto: Andrew Harnik/Pool via REUTERS

Bukan tanpa sebab Pompeo akhir-akhir ini terus memberikan kritik tajam kepada China terkait virus corona. Semua berawal dari pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, yang menuding virus corona berasal dari Amerika Serikat.

Zhao Lijian menyebut, militer AS telah membawa virus corona dan menyebarkannya di Kota Wuhan. Tudingan itu disampaikan setelah AS mengkritik pemerintah China yang lambat dalam menangani virus corona.

"Mungkin tentara AS yang membawa corona ke Wuhan," ucap Zhao.

Setelah pernyataan itu, hubungan AS dan China memanas. Trump bahkan menyebut virus corona merupakan virus China. Trump kesal karena virus itu telah membuat ribuan warganya terinfeksi.