Corona Meroket, Korea Selatan Minta Warga Work From Home

Seorang wanita mengenakan masker saat beraktivitas di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/5). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Otoritas Korea Selatan mendesak perusahaan mengizinkan karyawan work from home.

Langkah itu diambil seiring melonjaknya kasus virus corona. Bahkan pada Kamis (27/8) ini, Korsel mencatatkan lonjakan penambahan kasus terbesar sejak Maret lalu.

Menteri Kesehatan Korsel Park Neung-hoo mengatakan, work form home diambil untuk menghindari risiko penularan corona di tempat-tempat ramai, termasuk perkantoran.

Penampakan halte bus yang di rancang untuk melindungi penumpang dari hujan monsun, musim panas dan virus corona di Kota Seoul, Korea Selatan, Rabu (12/8). Foto: Jung Yeon-je / AFP

"Harap dilakukan pemeriksaan menyeluruh atas risiko penularan di tempat kerja," sebut Park seperti dikutip dari Reuters.

Pada Kamis ini, kasus corona di Korsel bertambah 441. Total penderita corona di Negeri Gingseng kini mencapai 18.706 orang. Sebanyak 313 di antaranya meninggal dunia.

Sepekan terakhir Korsel berhadapan dengan gelombang baru corona.

Pemerintah mulai menyelidiki beberapa klaster penyebaran. Salah satu yang diinvestigasi adalah penyebaran di blok apartemen di Seoul.

Pemerintah daerah Seoul menyebut, ada 28 orang yang terinfeksi corona di komplek apartemen itu. Kini, pihaknya akan menggelar tes massal kepada 500 penghuni apartemen.