Corona Naik Lagi, Kemenag Hentikan Sementara Pemberangkatan Jemaah Umrah

16 Januari 2022 18:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen PHU Hilman Latief saat focus group discussion (FGD) dengan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Selasa (19/10). Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen PHU Hilman Latief saat focus group discussion (FGD) dengan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Selasa (19/10). Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama memutuskan untuk menghentikan sementara keberangkatan jemaah umrah. Ini merupakan evaluasi dari kondisi perkembangan corona terutama omicron saat ini.
ADVERTISEMENT
"Pertama, kami akan mengkaji konsep OGP secara menyeluruh dengan melihat perkembangan yang terjadi, di saat virus omicron makin berkembang di beberapa negara termasuk Indonesia dan Arab Saudi. Jemaah umrah akan diberangkatkan sampai tanggal 15 Januari 2022 dan kita coba hentikan sementara dalam rangka evaluasi," kata Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah Hilman Latief, dalam rilis resmi Kemenag, dikutip Minggu (16/1).
Hilman mengatakan, 1.731 jemaah umrah pertama diberangkatkan tanggal 8 Januari 2022 dan akan kembali ke Indonesia tanggal 17 Januari 2022. Tim akan melihat ada atau tidaknya jemaah yang terpapar omicron.
“Kemenag terus berkoordinasi dengan Kementerian terkait, seperti Kemenkes dan lainnya untuk menyiapkan skenario-skenario lebih lanjut dan semuanya bukan otoritas penuh Kemenag. Kemenag sifatnya memberikan masukan, sama seperti Kementerian lainnya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Kami hanya mendorong PPIU untuk lebih slow mengirim jemaah, jangan terlalu banyak, jangan dilakukan secara dadakan dan kami akan segera mengumumkan hasil evaluasi. Sekali lagi bahwa mekanisme buka tutup ini dilakukan seiring perkembangan omicron di Indonesia dan Arab Saudi,” ucap Hilman.