Corona Naik, Muktamar PPP Batal di Makassar, Digelar Berdasarkan Zonasi

5 Desember 2020 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsul Sani saat diwawancara di Gedung DPR. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arsul Sani saat diwawancara di Gedung DPR. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
DPP PPP memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan Muktamar ke-IX di Makassar karena kasus corona di Indonesia yang meningkat beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, Muktamar akan digelar dengan sistem zonasi di sejumlah daerah. Muktamar untuk pemilihan ketum PPP baru ini akan digelar pada 18-21 Desember.
"Muktamar IX PPP yang pada awalnya akan digelar di Makassar, namun berdasarkan masukan dari kader PPP di seluruh daerah, maka tempat Muktamar akan digelar berdasarkan zonasi" kata Arsul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12).
Arsul pun menyebut terdapat 9 daerah zonasi yang telah diputuskan menjadi titik pelaksanaan Muktamar yakni Makassar, Manado, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Balikpapan, Bogor, dan Serang.
Wakil Ketua MPR Arsul Sani di Gedung DPR, Senayan. Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
Arsul mengatakan untuk seluruh daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar wajib menerapkan protokol kesehatan corona ketat. Misalnya, kapasitas maksimal peserta muktamar 200 orang dan wajib menunjukkan hasil test swab negatif.
ADVERTISEMENT
"Setiap tempat penyelenggaraan Mukernas IX PPP maksimal dihadiri oleh 200 muktamirin (peserta muktamar) dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat dan seluruh muktamirin wajib menunjukkan hasil swab yang negatif," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Keputusan itu, diambil dalam Rapimnas V PPP yang digelar pada 4 Desember 2020 yang dihadiri Plt Ketum DPP PPP Suharso Monoarfa, Sekjen DPP PPP Arsul Sani, Ketua Steering Committee (SC) Muktamar IX Ermalena.
Lalu, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX Amir Uskara, jajaran pengurus DPP serta Ketua DPW seluruh Indonesia. Rapimnas tersebut digelar secara fisik dan virtual.