Corona Turun Usai 3 Bulan Lockdown, Victoria Australia Longgarkan Pembatasan

18 Oktober 2020 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lockdown di Melbourne. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Lockdown di Melbourne. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Otoritas negara bagian Victoria, Australia akan melonggarkan sebagian pembatasan sosial mulai Senin (19/10).
ADVERTISEMENT
Ibu Kota Victoria, Melbourne, selama 3 bulan terakhir diterapkan lockdown ketat untuk menurunkan jumlah infeksi COVID-19.
Mengutip Reuters, Menteri Utama negara bagian Victoria, Daniel Andrews mengatakan pada Minggu (18/10), dalam aturan baru pembatasan, warga Melbourne dapat menghabiskan waktu di luar ruangan selama yang mereka inginkan namun dibatasi hingga radius 25 km dari rumah mereka.
"Saya tahu dan memahami bahwa tidak semua yang diinginkan semua orang ada dalam pengumuman yang saya buat hari ini," kata Andrews dalam konferensi pers.
"Saya mengumumkan hari ini peraturan yang aman untuk warga tetapi tidak akan merusak pengorbanan, kerja keras, rasa sakit, upaya luar biasa yang telah dilakukan oleh orang-orang Victoria," lanjut Andrews.
Lockdown di Melbourne. Foto: REUTERS
Sebelumnya di bawah aturan lockdown ketat warga hanya boleh keluar rumah untuk berolahraga, membeli kebutuhan pokok, bekerja atau berobat.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pertemuan publik diperbolehkan namun tetap di bawah pengawasan. Restoran diperbolehkan buka namun hanya untuk layanan dibawa pulang atau layanan pesan antar.
Pemerintah menargetkan pembukaan kembali restoran pada 1 November, dan pelonggarakan lainnya akan dilakukab bertahap.
Pada Minggu (18/10), Victoria hanya melaporkan 2 kasus baru infeksi virus corona. Sebelumnya pada Sabtu (17/10) hanya melaporkan 1 kasus infeksi corona.
Negara bagian Victoria merupakan episenter virus corona di Australia. Victoria menyumbangkan 90 persen kasus kematian di Australia.
Secara nasional, Australia memiliki 27.390 kasus infeksi virus corona. Sebanyak 904 di antaranya meninggal dunia.