COVID-19 Kembali Meroket di Makau, Kasino Tetap Buka

Pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di jalanan Makau. Foto: ANTHONY WALLACE / AFP

Sekolah, bank, layanan pemerintah, dan sejumlah bisnis di Makau tutup setelah terjadi lonjakan kasus infeksi COVID-19 pada akhir pekan. Meski demikian, kasino di pusat perjudian terbesar dunia ini masih tetap dibuka.

Diberitakan Reuters, Makau pada Senin (20/6/2022) memulai hari kedua pengujian massal COVID-19 bagi 600 ribu penduduknya. Pengujian massal ini diperkirakan akan berakhir pada Selasa (21/6/2022).

Upaya ini dilakukan setelah puluhan kasus yang ditularkan secara lokal ditemukan selama akhir pekan.

Pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di jalanan Makau. Foto: ANTHONY WALLACE / AFP

Kepala Eksekutif Makau Ho Iat Seng mengatakan, wabah terbaru datang ini tiba-tiba dan telah menyebar dengan cepat. Sumbernya pun samar.

Makau hanya memiliki satu rumah sakit umum. Kini, layanan kesehatan di sana tengah kewalahan berjuang menghadapi wabah ini.

Makau merupakan wilayah administratif khusus di China. Pemerintah setempat lantas mengikuti kebijakan nol-COVID Beijing.

Strategi itu berupaya untuk memberantas semua wabah dengan cara apa pun. Kini, kebanyakan penduduk diperintahkan untuk menetap di rumah. Restoran tidak akan memperbolehkan makan di tempat.

Petugas memeriksa suhu seorang tamu yang memasuki kasino hotel New Orient Landmark di Makau. Foto: ANTHONY WALLACE / AFP

Tak hanya itu, pengamanan di perbatasan juga telah diketatkan. Hal ini kemungkinan akan mengurangi pendapatan kasino secara drastis hingga mendekati nol dalam beberapa pekan mendatang.

Sekitar 80 persen pendapatan Makau berasal dari Kasino. Sebagian besar penduduk Makau juga bekerja di industri kasino baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis: Airin Sukono.