Cuaca Hambat Pasukan Gabungan ke Lokasi Penembakan di Papua

Anggota TNI bersiap melakukan proses evakuasi pekerja Istaka Karya dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)

Dua Satuan Setingkat Peleton (SST) gabungan TNI-Polri masih berusaha menembus lokasi penembakan 31 pekerja PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Papua. Hingga saat ini, pasukan gabungan belum tiba.

“Belum masih menuju lokasi karena medan dan cuaca ekstrem,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal kepada kumparan, Rabu (5/12).

Proses evakuasi pekerja Istaka Karya dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)

Kamal mengungkapkan, hingga pukul 10.33 WIT tim melaporkan ke posko utama belum mencapi titik lokasi penembakan. Pasukan TNI-Polri juga sempat mendapat tebakan dari arah bebukitan.

“Tim belum sampai. Enggak semudah itu masuk, harus disisir,” ucap Kamal.

Jalan Trans Papua yang dijajal Jokowi dengan trail (Foto: Dok. Kementerian PU)

Sementara Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi menjelaskan, medan yang harus dihadapi tim tidaklah mudah. Distrik Yigi merupakan kawasan dengan hamparan pengunungan karpet dengan ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut. Perjalanan menuju ke lokasi sangat bergantung pada cuaca.

"Kami sedang coba pakai helikopter, tapi itu sangat tergantung cuaca. Kalau kabut tidak bisa dilakukan. Perjalanan dengan helikopter saja satu jam," kata Aidi.

Kondisi terkini pembangunan Trans Papua (Foto: dok Humas PUPR)

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengungkapkan dua Satuan Setingkat Peleton (SST) gabungan TNI-Polri masih menuju lokasi penembakan 31 pekerja PT Istaka Karya. Martuani menegaskan akan menindak tegas KKB.

“Saya tidak pernah mengatakan untuk menyerahkan diri, tapi akan kita lakukan penindakan sesuai hukum,” kata Martuani kepada kumparan, Selasa (4/12).