Cucu di Serang Bunuh Neneknya karena Tak Terima Ditegur Usai Curi Buah Nangka

Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Penemuan jenazah seorang nenek berinisial AM (88) di sebuah kebun di Desa Tanjungsari, Pabuaran, Serang, pada Minggu (13/12), akhirnya menemui titik terang.

Terungkap pelaku yang menghabisi nyawa nenek itu diduga merupakan cucunya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP Indra Feradinata, mengatakan jasad AM ditemukan di kebun tak jauh dari kediaman korban. Saat ditemukan, kondisi korban keluar darah dari mulut dan memar di kepala.

"Jadi yang memandikan jenazah itu bilang kalau kondisi korban terdapat gigi rontok, muka lebam di bagian kepala dan pelipis telinga sebelah kiri sama ada memar di bahu kiri," ujar Indra, Selasa (26/1).

Pihak keluarga curiga nenek tersebut mengalami penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dunia. Berawal dari kecurigaan itu, pihak keluarga melapor ke Polres Serang Kota.

Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan itu merupakan cucu AM berinisal RY (35). Kepada petugas, RY mengaku kesal lantaran ditegur lantaran mengambil buah nangka di kebun milik korban.

"Pelaku ini kesal, dan mendorong korban dari belakang sekuat tenaga. Korban pun tersungkur dan membentur sebuah pohon dan menyebabkan korban meninggal dunia," papar Indra.

Saat ini terduga pelaku RY sudah mendekam di ruang tahanan Polres Serang Kota guna menjalani pemeriksaan lebih dalam. Jika terbukti, maka RY terancam pasal 351 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang.

"Jika benar terbukti, ancamannya 7 tahun penjara," tandasnya.