Cucu Jokowi La Lembah Manah Kena Demam Berdarah di Rumah Pribadi Gibran

22 Februari 2022 14:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kantornya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kantornya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putri pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, La Lembah Manah, sempat dirawat intensif di rumah sakit (RS) Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah selama empat hari pada Rabu hingga Sabtu (16-19/2). Selama berada di rumah sakit, cucu Jokowi tersebut sakit demam berdarah (DB).
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan La Lembah terkena penyakit demam berdarah di rumah pribadinya di Jalan Kutai, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Sebelum terkena demam berdarah, Lembah tidak pernah pergi ke mana-mana karena pandemi.
"Dia (Lembah) kena demam berdarah di rumah pribadi di Sumber. Rumdin (Rumah Dinas) Loji Gandrung hanya untuk pertemuan tamu," ujar Gibran pada kumparan, Selasa (22/2).
Gibran mengatakan La Lembah Manah terdeteksi terkena demam berdarah sejak tanggal 12 Februari. Saat awal terkena demam berdarah, Lembah jalani rawat jalan di rumah.
"(Lembah) kena demam berdarah Sabtu dua pekan lalu (12 Februari). Dilakukan perawatan di rumah (rawat jalan) pakai infus dan setiap hari diambil darahnya untuk memantau kondisinya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selama jalani perawatan di rumah, lanjut dia, kondisi trombosit turun di bawah normal. Hal itu masuk masa-masa kritis sampai akhirnya pada Rabu (16/2) malam dirujuk ke Rumah Sakit Slamet Riyadi.
"Dia (Lembah) tidak sampai masuk IGD saat dirujuk dibawa ke rumah sakit karena sebelumnya di rumah sudah pakai infus rawat jalan," kata dia.
Usai kejadian itu, ia mengaku rumah pribadinya pada Kamis pekan kemarin dilakukan fogging atau pengasapan.
"Rumah saya sudah langsung di fogging DKK (Dinas Kesehatan Kota) setelah ditemukan kasus demam berdarah," katanya.
Ia pun juga meminta DKK juga melakukan fogging di lokasi lain karena kasusnya demam berdarah di Solo sedang naik. Suami Selvi Ananda ini mengimbau pada masyarakat untuk waspada demam berdarah.
ADVERTISEMENT
"Demam berdarah sama bahayanya dengan COVID-19. Jadi orang tua juga harus hati-hati menjaga anaknya," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan Saat ini ada 13 kasus DB yang ditemukan di Solo. Data tersebut terhitung sampai Senin (21/2).
"Awal tahun ini ada 13 kasus DB di Solo, ini sudah termasuk kasus di Sumber (rumah Gibran). Untuk data kematian karena DB di Solo tidak ada," kata dia.