Curhat Jokowi Sehari Kampanye di 4 Provinsi: Tambah Kurus

2 April 2019 21:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menyambut kedatangan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo di Gor Bung Hatta, Ngawi. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga menyambut kedatangan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo di Gor Bung Hatta, Ngawi. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01, Joko Widodo, menyapa para pendukungnya saat menggelar kampanye terbuka di GOR Bung Hatta, Ngawi, Jawa Timur. Di hadapan pendukungnya, Jokowi curhat bahwa hari ini, Selasa (2/4), ia melakukan kampanye di 4 provinsi sekaligus.
ADVERTISEMENT
Keempat provinsi yang disebut Jokowi yakni, dari Provinsi Papua Barat, ke Sumatera Selatan hingga ke Solo, Jawa Tengah. Lalu, Ngawi adalah lokasi kampanye terakhirnya hari ini. Ia mengaku jadwal kampanyenya yang padat membuat berat badannya menurun.
"Hari ini, saya sudah berpindah dari 4 provinsi. Provinsi Papua Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur," kata Jokowi di lokasi.
"Apa yang ingin saya sampaikan? Tambah kurus. Sehari gimana, pindah 4 provinsi tadi, bayangkan, pindah pindah ngoten (begitu). Kadang siang enggak bisa makan, (saya dikasih tahu) pak ini pesawat harus terbang ya sudah," timpalnya.
Jokowi juga berbagi cerita saat ia berkampanye di Sorong, Papua Barat. Ia mengatakan, jarak antara bandara tempatnya mendarat menuju lokasi kampanye hanya 15 menit. Namun, di luar dugaan, Jokowi terlambat masuk ke lokasi kampanye lantaran dicegat oleh masyarakat yang penasaran akan kedatangannya.
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo bersalaman dengan warga saat tiba di Gor Bung Hatta, Ngawi. Foto: Moh Fajri/kumparan
"Maju 1 kilometer dicegat, maju sekilo lagi cegat, coba, di negara mana yang ada presidennya lewat dicegati coba? Mboten enten. Iku mboten enten (tidak ada). Biasanya kalau presiden mau lewat, jalannya bersih nguing-nguing, dicegati sekilo dicegati kulo pripun (saya harus bagaimana)? Kulo nggih geleng-geleng tapi nggih pripun dicegat?" ujar dia.
ADVERTISEMENT
Lalu, ia juga bercerita pengalamannya yang memutuskan untuk keluar mobil dan menyalami warga Sorong yang mendekatinya. Saat tiba di lokasi kampanye, waktunya sudah cukup larut yaitu sekitar 23.00 WIT. Ia mengaku sempat bertanya kepada Bawaslu setempat apakah masih bisa berkampanye di atas jam tersebut.
"Saya sampai di gedung jam 11 lewat 15 menit. Harusnya jam 11 kan sudah enggak boleh kampanye, saya tanya, Pak Seskab, Pak tanyakan ke Bawaslu, ini sudah jam 11 lebih masih boleh ngomong enggak? (Dijawab) boleh pak enggak apa-apa, wong jauh-jauh dari Manado, dari Jakarta, Manado kemudian ke Sorong enggak boleh bicara ngapain?" Jelasnya.
Jokowi mengakhiri kampanyenya di Ngawi, Jawa Timur sekitar pukul 20.45 WIB. Usai menghadiri kampanye di GOR Bung Hatta, ia akan kembali menuju Solo, Jawa Tengah lewat perjalanan darat.
ADVERTISEMENT