Curhat Korban Rumah Roboh di Matraman: Enggak Minta Uang, Rapihin Saja

14 Desember 2019 13:47 WIB
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah yang ambruk di Jalan Kayu Manis IX, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (14/12) Foto: Abyan Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah yang ambruk di Jalan Kayu Manis IX, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (14/12) Foto: Abyan Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua rumah warga di jalan Kayu Manis IX, Matraman, Jakarta Timur, roboh. Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (13/12).
ADVERTISEMENT
Diduga, ambrolnya dua rumah akibat pekerjaan penggalian gorong-gorong.
Warga yang rumahnya ambruk, Lia Hardani (49) meminta agar Pemprov DKI Jakarta segera memperbaiki rumahnya. Ia mengatakan, pihak kelurahan telah menemuinya.
Lia, warga Kayu Manis IX, Matraman, Jakarta Timur, yang rumahnya ambruk. Foto: Abyan Faisal/kumparan
"Sama (perwakilan) Pak Lurah ditanya penggantian berapa, kurang lebih Rp 700 (juta). Saya enggak minta uang, (saya) minta dirapihin lagi. Pokoknya nanti dibicarakan lagi," ujar Lia di lokasi, Sabtu (14/12).
Warga lainnya yang juga terkena imbas, Seno (38) meminta pihak kontraktor proyek mengganti kerugian yang dideritanya.
"Belum, kemarin saya baru ngusulin ke pelaksananya, kontraktornya mungkin bukan dari Pemprov," sebut Seno.
Seno, warga Kayu Manis IX, Matraman, Jakarta Timur, yang rumahnya ambruk. Foto: Abyan Faisal/kumparan
Seno juga meminta agar pekerja membenahi rumahnya terlebih dahulu, sebelum melanjutkan proyek penggalian saluran gorong-gorong sekitar rumahnya.
"Saya minta sama dia tolong diprioritaskan bangunan ini dulu setelah tanah ini. Kan rencana kata dia tanah ini mau diangkut dulu, mau dibersihin. Saya minta sama dia prioritaskan rumah ini dulu, kenapa? Kalau enggak diprioritaskan ini takutnya makan korban kita kan mana tahu, ini suatu saat rubuh atau enggaknya," harap Seno.
Suasana rumah yang ambruk di Jalan Kayu Manis IX, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (14/12) Foto: Abyan Faisal/kumparan
Sebelumnya, terkait robohnya 2 rumah di Matraman, warga berprasangka rumah peristiwa itu disebabkan pekerjaan gorong-gorong yang mengenai fondasi di rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Iya jadikan dia memang mungkin untuk penggedorannya kena fondasi soalnya kalau saya lihat pas saya ngecheck toilet saya begitu saya lihat dulu nih, ini kesalahannya dimana nih. Nah tahunya dia, tiang fondasi (rumah) digedor sama dia (pekerja proyek) sampai dalam, kalau menurut saya," sebut Seno.
"Ya mungkin karena kena getaran ini bangunan juga bangunan tua. Awalnya kan ada galian ini buat saluran air gorong-gorong udah gitu kan istilahnya mungkin di gali terlalu dalam lalu kena fondasi rumah," kata Lia.
Sementara itu, kumparan juga telah mencoba menghubungi dinas terkait yang menangani hal ini, namun belum ada jawaban.