Curhat Pedagang Kopi ke Jokowi: Tolong PKL, Pak, Dapat Rp 50 Ribu Saja Susah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga sempat mendengarkan curhat para pedagang yang mengalami sulitnya ekonomi di tengah wabah COVID-19 . Salah seorang pedagang, sempat curhat ke Jokowi dengan nada yang menunjukkan kebingungannya. Ia mengaku hilang akal karena pendapatannya anjlok selama wabah virus corona.
Saat meluapkan emosinya, si pedagang yang belum diketahui namanya ini sempat berteriak.
"Sehari kalau normal dapat semuanya Rp 400 ribu sekarang boro-boro Rp 100 ribu. Rp 50 ribu aja susah," kata pedagang tersebut.
"Mohon maaf nih saya, Bapak, masyarakat Bapak, masyarakat Indonesia tolong, Pak. Tolong PKL ini. Tolong, Pak PKL ini tolong. Tolong kasihan PKL. Kawan-kawan kita semua, ya Allah," lanjut pedagang tersebut dengan nada keras.
ADVERTISEMENT
Kepada Jokowi, si pedagang mengaku sehari-hari jualan kopi seduh dan rokok. Terkadang ia mangkal tapi juga sering berkeliling mencari pembeli.
Mendengar curhatan si pedagang, Jokowi mengangguk-angguk. Ia mengatakan akan membantu si pedagang.
Setelah itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kondisi ekonomi sulit seperti ini juga dialami negara-negara lain. Dia berharap semua pedagang bisa bekerja lebih keras lagi dan tidak patah semangat.
"Itulah memang. Sekali lagi keadaan ini dialami 215 negara, semuanya keadaannya sama. Jadi sekali lagi jangan patah semangat. Jangan kita karena kondisi ini usaha keras kita menjadi turun. Ndak. Kita harus bekerja keras," ujarnya.
"Ini adalah sebuah situasi cobaan dari Allah SWT yang harus memang kita hadapi dengan kerja keras," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.