Curhat Suster di Sumba Timur Sulit Dapat Obat Kusta, Risma Janji Penuhi

3 Mei 2024 14:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam acara Pemeriksaan Kesehatan Jiwa dan Bantuan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental di Puskesmas Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kamis (2/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam acara Pemeriksaan Kesehatan Jiwa dan Bantuan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental di Puskesmas Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kamis (2/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan dengan penyandang disabilitas di RSUD Umbu Rara Meha, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Jumat (3/5).
ADVERTISEMENT
Pada kunjungan ini, Risma bertemu dengan para lansia dan penyandang disabilitas. Hadir pula perwakilan masyarakat yang ingin menyampaikan keluhannya kepada Mensos Risma.
Salah satunya yang hadir dan menyampaikan keluhannya yakni Suster Imel. Ia mewakili perawat yang biasa menangani pasien penderita kusta.
Sehari-hari ia berkomunikasi dan menemani para penderita kusta membawa pesan kepada Risma mengenai keterbatasan obat-obatan untuk penyakit kusta.
"Untuk masalah memang bagian obat karena selama ini hanya pembersihan apa saja untuk pembersihan luka-luka saja, untuk obat kami hanya beri vitamin dengan salep," curhat Suster Imel kepada Risma.
Risma pun menanyakan kepada Suster Imel, apakah para pasien penderita kusta tersebut ada data-datanya atau tidak.
"Ada bu," jawab Suster Imel.
"Kalau ada tolong disusulkan nanti diambil, saya akan masukan di dalam penerima bansos nanti yang mengelola kesusteran," timpal Risma.
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam Pemeriksaan Kesehatan dan Bantuan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas oleh Kemensos di RSUD Umbu Rara Meha, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Jumat (3/5). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Selain itu, data pasien tersebut akan digunakan untuk pembuatan BPJS. Sehingga pasien penderita kusta tersebut dapat berobat kemana saja yang ada obat penyakit kusta secara gratis.
Mengenai hal ini, Risma pun berjanji akan merampungkan masalah data pasien penderita kusta pada bulan depan.
"Nanti mereka juga akan kita keluarkan BPJS, sehingga mereka bisa berobat, suster bisa bawa ke RS maupun ke Puskesmas dengan tanpa bayar," ucap Risma.
"Nanti untuk kebutuhan mereka itu nanti setelah data itu masuk saya janji bulan depan sudah bisa keluar," tambahnya.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam acara Pemeriksaan Kesehatan Jiwa dan Bantuan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental di Puskesmas Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kamis (2/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Selain itu, terdapat juga masyarakat yang mengeluhkan dirinya menderita tuli. Risma pun menyatakan akan membantu pengadaan alat bantu dengar.
"Dokter nanti itu bisa diperiksa kalau memang mereka butuh alat bantu dengar, kami bisa bantu. Silakan nanti bapak siapa saja dibawa ke rumah sakit, nanti biar kami bawa untuk alat bantu dengarnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, apabila kondisi tulinya sudah sangat berat, maka tidak dapat dibantu dengan alat bantu dengar.
"Tapi kalau memang kondisinya berat pak, gak bisa ditangani, kalau masih kecil kami bisa bantu dengan alat. Tapi kalau kondisinya sudah rusak atau gak bisa disembuhkan dengan meskipun dengan alat itu gak bisa," pungkasnya.