Daerah Teriak Stok Habis, Bagaimana Data Capaian Vaksinasi Corona 34 Provinsi?

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar di SMAN 1 Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (14/7). Foto: Rony Muharrman/ANTARA FOTO

Sejumlah daerah teriak kehabisan vaksin COVID-19. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), misalnya, sudah tiga kali menyurati Kemenkes untuk meminta penambahan vaksin karena stok sudah sangat menipis.

"Paling tersisa berapa dosis vaksin lagi. Silakan masyarakat keliling ke puskesmas-puskesmas, kalau memang masih ada," Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochamad Bisri, Rabu (21/7).

Berdasarkan catatan kumparan, sejumlah daerah yang mengeluhkan stok vaksin adalah Kendari, Manado, Batam, Sumatera Barat, Karimun, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.

Warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (22/7). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ketersediaan vaksin di Pemprov Jabar dalam kondisi kosong. Menurut dia, jatah vaksin yang didapat pemerintah pusat sebanyak 9 juta dosis itu, sebagian besar sudah digunakan.

"Jadi dari 9 juta vaksin yang didapat dari pemerintah, Jabar 74 persen sudah selesai, kemudian banyak yang minta vaksin lagi, tapi masih kosong, baru datang bulan Agustus," ujar Ridwan Kamil saat konferensi pers virtual pada 21 Juli yang kumparan lihat di akun YouTube Pemprov Jabar, Kamis (22/7).

Lantas, bagaimana sebetulnya capaian vaksinasi di daerah-daerah?

Vaksinasi dosis ke-1

Berdasarkan data di vaksin.kemkes.go.id, Bali menjadi daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi, yaitu 87,3 persen. Dosis vaksin ke-1 yang telah disuntikkan mencapai 2,9 juta dari target 3,4 juta penduduk.

Sementara itu, Jakarta menempati urutan kedua dengan capaian 81,82 persen. Dosis vaksin ke-1 yang telah disuntikkan mencapai 6,8 juta dari target 8,3 juta penduduk.

Selebihnya, capaian vaksinasi di sejumlah provinsi masih terbilang minim. Jawa timur, misalnya, ada di angka 22,62 persen. Padahal penularan virus corona di provinsi tersebut cukup tinggi.

Vaksinasi Dosis ke-2

Berbeda dengan dosis ke-1, capaian vaksinasi dosis ke-2 tertinggi justru ditempati Jakarta, yaitu 25,46 persen. Dosis vaksin ke-2 yang telah disuntikkan mencapai 2,1 juta dari target 8,3 juta penduduk

Sementara itu, Bali menempati urutan kedua dengan capaian dosis ke-2 mencapai 23,14 persen. Dosis vaksin ke-2 yang telah disuntikkan mencapai 787 ribu dari target 3,4 juta penduduk.

Dalam data kemenkes itu, ada 28 provinsi dengan capaian target vaksinasi dosis ke-2 kurang dari 10 persen. Mulai dari Jawa Timur, Banten, hingga Papua.