Daftar Anggota Grup WA 'Anak Buah Sambo', ART Susi Tak Masuk

Irjen Ferdy Sambo (tengah) bersama sejumlah ajudan. Foto: Dok. Istimewa

Asisten Rumah Tangga (ART) dan ajudan Ferdy Sambo punya grup WhatsApp. Namanya: ABS alias Anak Buah Sambo.

Hal itu terungkap dari kesaksian para anak buah Sambo itu di persidangan kasus pembunuhan Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Belakangan, terkuak lagi bahwa grup WA ABS itu hanya diisi oleh ajudan dan ART laki-laki. Itu diketahui dari keterangan ART Sambo, Diryanto alias Kodir saat dicecar Jaksa Penuntut Umum (JPU) ketika bersaksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal pada Rabu (8/11).

"Sekarang, kamu kan, kemarin kan punya WA grup ya, yang namanya ABS? itu, siapa saja ada di situ?" tanya Jaksa.

"Orang yang laki-laki aja, Ibu," kata Kodir.

Pada persidangan sebelumnya, ART bernama Susi mengaku tidak masuk dalam grup tersebut.

Terkait daftar anggota dalam grup tersebut, Kodir sempat menjelaskannya dalam BAP. Jaksa sempat membacakan BAP tersebut.

"BAP nomor 11, ya, BAP pada 29 Juli 2022: ini kamu bilang, di group itu: kamu sendiri [Kodir], Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal, Richard Eliezer, Nofriansyah [Yosua], Adzan Romer, Prayogi, Sadam, Somad, Alfonsius, Damson," terang Jaksa.

Sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dari nama yang dibacakan Jaksa itu, ada satu nama ajudan Sambo yang tidak disebutkan: Daden Miftahul Haq.

Meski tak disebutkan, tapi Daden membenarkan adanya grup WA itu. Hal itu diungkapkan Daden saat menjawab pertanyaan dari kuasa hukum Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan.

"Pak Daden, ini kan ada grup WA, nih, yang isinya ajudan semua, Pak Kuat ada di grup WA itu?" tanya Irwan.

"Mohon izin, Pak, ada beberapa grup WA memang di situ, Pak," kata Daden.

"Ada group WA [apa aja] yang ada?" kejar Irwan.

"Seingat saya, grup keluarga, duren tiga, terus untuk semua kru kecuali asisten itu ABS dan grup khusus ADC," kata Daden.

"Yang ada Pak Kuat itu grup WA mana?" tanya Irwan lagi.

"Kalau tidak salah ABS," kata Daden.

"Singkatan apa?" tanya Irwan lagi.

"Anak Buah Sambo," terang Daden.

Foto repro, saksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua, Daden menyampaikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kodir dan Daden memang sama-sama kembali dihadirkan untuk bersaksi terhadap terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Yosua.

Dalam perkara ini, Ricky dan Kuat didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat. Keduanya didakwa bersama-sama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Bharada Richard Eliezer.

Kelimanya didakwa dengan pasal 340 atau 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.