Daftar Jadi Calon Walkot Solo dari PDIP, Gibran Bakal Ikut Psikotes

24 Oktober 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan wartawan usai menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).  Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan wartawan usai menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gibran Rakabuming Raka menyatakan keseriusan maju di Pilwalkot Solo.Dia juga telah sowan ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk meminta restu.
ADVERTISEMENT
Meski putra sulung Presiden Jokowi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran wajib mesti melalui tahapan seleksi kepala daerah yang berlaku di partai.
"Tentang pilkada, PDIP punya mekanisme ada pemetaan politik, ada usulan daerah, ada psikotes dan psikotes ini berlaku buat semua, termasuk Mas Gibran yang sekiranya mendaftar harus ikut tahapan itu," kata Hasto di Kediaman Megawati, Jakarta, Kamis (24/10).
Dalam pertemuan Megawati dan Gibran, Presiden ke-5 RI itu, menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui Gibran jika ingin maju Pilwalkot Solo.
"Kita kan punya mekanisme kelembagaan di dalam mempersiapkan pemimpin, semua melakukan yang sama, tadi Bu Mega menyampaikan tahapan-tahapan itu," sambungnya.
Sebagai partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut, PDIP melakukan seleksi ketat terhadap kandidat yang ingin maju menjadi kepala daerah. Termasuk melakukan ujian psikotes.
Gibran Rakabuming Raka melambaikan tangan usai menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Hasto membeberkan, saat pertemuan berlangsung, Megawati menanyakan kesiapan Gibran untuk ikut ujian itu, dan ayah Jan Ethes itu menyanggupinya.
ADVERTISEMENT
"Jadi, semua ada tahapan-tahapannya. Karena itu kami bangun mekanisme kelembagaan kepartaian. Tadi Mas Gibran siap, pas ditanya Ibu ikut psikotes ya dia siap," tuturnya.
Gibran bertemu Megawati selama lebih satu jam. Dia tiba pukul 11.54 WIB dan keluar dari kediaman Mega pukul 13.06 WIB. Gibran sudah memiliki KTA PDIP dan memang sudah menyatakan keinginan maju Pilwalkot Solo melalui partainya itu.
Masalah muncul karena setelah Gibran daftar, DPC PDIP Solo sebenarnya sudah memiliki paslon untuk diusung sebagai paslon calon walkot dan wakil wali kota di Pilkada Serentak 2020. Keduanya adalah Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
Namun, PDIP menyatakan Gibran masih bisa mendaftar sebagai calon kepala daerah lewat jalur DPD dan DPP.
ADVERTISEMENT