Daftar Kantor DPRD hingga Kementerian yang Jadi Klaster Corona

9 Agustus 2020 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi virus corona PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi virus corona PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Virus corona menyerang siapa saja yang lengah dengan protokol kesehatan. Termasuk kantor pemerintahan, yang tak luput dari 'serangan' virus ini.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini banyak kantor Pemda maupun DPRD yang ditemukan kasus positif corona. Sebab, menurut analisis para ahli,. ruangan tertutup juga rawan karena ada potensi corona airborne melalui mikrodroplet.
Berikut kumparan rangkum daftar kantor Pemda yang terdampak corona hingga Minggu (9/9):
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Hingga hari ini, gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, masih ditutup. Hal ini menyusul ditemukan beberapa anggota yang positif corona.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetiyo Edi mengatakan, anggota yang positif corona berasal dari Fraksi PAN dan PKS.
Bahkan salah satu anggota DPRD dari PKS Dany Anwar meninggal dunia akibat virus itu. Dany meninggal pada 3 Agustus lalu.
Gedung DPRD DKI pun telah beberapa kali disemprot disinfektan setelah peristiwa ini. Seluruh anggota pun akan menjalani swab untuk mencegah penularan semakin masif.
ADVERTISEMENT
Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). Foto: NOVRIAN ARBI/ANTARA FOTO
40 orang yang berkantor di Gedung Sate Bandung dinyatakan positif corona beberapa waktu lalu. 17 di antaranya termasuk PNS dan sisanya non PNS.
Mayoritas dari pegawai yang terinfeksi merupakan warga Bandung. Mereka berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dengan peristiwa ini, Pemkot Bandung langsung melakukan tracing ketat. Sejauh ini sudah 80 persen kontak erat dites swab.
Sementara itu menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kasus penularan virus corona tak hanya terjadi di Gedung Sate. Tetapi juga di institusi lainnya seperti DPRD hingga Kejaksaan.
Anggota Komisi E beserta jajarannya bergantian melaksanakan rapid test di gedung DPRD Jateng. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.
Salah seorang anggota DPRD Jawa Tengah yang juga politikus Golkar, Samsul Bahri, meninggal dunia di RSUD Moewardi Solo, Minggu (12/7) malam. Ia dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, DPRD Jawa Tengah menutup satu lantai Gedung Berlian selama 3 hari guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Satu lantai itu adalah lantai tiga yang biasa digunakan untuk ruang seluruh komisi.
Tak lama kemudian, Istri Bupati Pemalang, Isna Setiyawati, terkonfirmasi terjangkit virus corona. Akibatnya, kantor DPRD Jateng ditutup sementara secara keseluruhan pada 20 Juli dan sejumlah kegiatan dialihkan.
Seluruh anggota DPRD Jateng pun diwajibkan menjalani rapid test corona.
Kantor kementerian juga tak luput dari paparan virus corona. Menurut data Satgas COVID-19 ada 20 klaster kementerian di Jakarta. Hingga 28 Juli tercatat ada 139 orang positif corona.
Data itu tak rinci. Hanya menyebut bahwa klaster perkantoran sedang menjamur.
ADVERTISEMENT
Namun dalam catatan kumparan dari Dinkes DKI hingga 26 Juli, berikut daftar lengkapnya.
Klaster virus corona di perkantoran di Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Hingga berita ini dirilis, belum ada update terkait klaster kementerian ini.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: